CIREBON, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) menggelar acara istimewa Seminar Kewiraswastaan di Convention Hall UMC, Sabtu, 31 Agustus 2024. Seminar menjadi bagian dari Seminar Buku Jihad Kewiraswastaan: Mendorong Diri dan Ummat, karya Prof. Dr. Bambang Setiaji, yang juga Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Seminar ini dihadiri langsung Prof. Dr. Bambang Setiaji, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah Deni Asy'ari, MA, Dt Marajo, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dr. Pung Nugroho Saksono, A.Pi., M.M, dan Deputi BPP BKKBN Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng.
Turut hadir Rektor UMC Arif Nurudin, MT, bersama keluarga besar UMC dan para calon wisudawan turut hadir memeriahkan acara yang penuh dengan wawasan dan inspirasi ini.
Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si membahas topik sentral "Jihad Kewirausahaan." Dirinya mengajak para peserta untuk melihat kewirausahaan sebagai sebuah perjuangan yang memerlukan
komitmen, kerja keras, dan inovasi. Konsep "jihad" di sini dipahami sebagai usaha sungguh-sungguh dalam mencapai keberhasilan di bidang kewirausahaan, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai etika dan keberlanjutan.
Dr. Pung Nugroho Saksono, A.Pi., M.M menyampaikan materi tentang "Ekonomi Biru: Peluangnya di Kabupaten Cirebon." Dirinya mengupas potensi ekonomi dari sektor kelautan dan perikanan, khususnya di wilayah Cirebon. Kepada peserta dirinya mwmberikan wawasan mengenai bagaimana sektor kelautan dapat menjadi sumber penghasilan yang potensial melalui pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.
Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng (Deputi BPP BKKBN) menyampaikan materi tentang "Kewirausahaan: Dalam Rangka Kemapanan Ekonomi Keluarga." Dirinya memberikan inspirasi dan motivasi kepada para perempuan, khususnya calon wisudawati, agar berani dan percaya diri dalam membangun usaha sendiri. Penguatan peran perempuan dalam kewirausahaan diharapkan
dapat membantu meningkatkan stabilitas ekonomi keluarga dan memberikan kontribusi yang
lebih luas bagi perekonomian nasional.
Sementara itu, Deni Asy'ari menyampaikan apresiasi atas dedikasi Prof. Bambang Setiaji dalam menerbitkan buku tersebut melalui Suara Muhammadiyah. "Buku ini menjadi trending di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis," ungkap Deni.
Yang membedakan UMC dari yang lain, lanjut Deni, adalah inisiatif untuk menggelar seminar ini, bukan hanya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Inisiatif bentuk semangat kolektif yang ingin mengembangkan kewirausahaan sebagai bagian integral dari pendidikan di UMC.
Muhammadiyah selama ini dikenal dengan dua pilar utamanya: pendidikan dan kesehatan. Namun, Deni menyoroti bahwa belum ada ikon kuat yang menunjukkan Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi. Sejalan dengan semangat Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, yang mencanangkan kewirausahaan sebagai pilar ketiga Muhammadiyah, buku karya Prof. Bambang Setiaji ini hadir sebagai respons nyata untuk memperkuat pilar tersebut.
"Buku ini bukan hanya sekadar bacaan, tetapi sebuah bentuk jihad. Jihad lil muarradah (konfrontatif) dan jihad lil muwajahah (solutif), yang kedua inilah yang diangkat oleh Muhammadiyah," kata Deni, menekankan pentingnya jihad yang konstruktif dan alternatif.
Deni juga menyinggung tantangan masa depan yang semakin kompleks, termasuk dalam mengelola generasi Z dan mengatasi persoalan pengangguran yang semakin tinggi. Ia berharap buku dan seminar ini menjadi referensi yang berharga bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan tersebut.
"Semoga kehadiran buku dan seminar ini bisa menjadi inspirasi dan referensi bagi mahasiswa UMC dalam meraih sukses di masa depan," pungkas Deni, penuh harap. (Rpd)
