Fokus PRM Prenggan, Kaderisasi Berkelanjutan

Publish

8 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
604
Pengurus PRM Prenggan Kotagede, Yogyakarta

Pengurus PRM Prenggan Kotagede, Yogyakarta

KOTAGEDE, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Prenggan telah melakukan pengukuhan pada Selasa (31/10/2023) di Pendopo Kajengan, Trunojayan, Kotagede. Acara dihadiri jajaran PRM Prenggan,PRA Prenggan, Naisyatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah Ranting Prenggan hingga PCM Kotagede dan PCA Kotagede.

Selaku ketua PRM Prenggan, Choirul Huda membuka acara dengan memberikan sambutan. Terdapat 3 pokok pembicaraan yang disampaikan Huda dalam sambutan tersebut. Pertama, komitmen Prenggan untuk menertibkan adminstrasi organisasi. "Baik itu dari pencatatan kesekretariatan maupun pencatatan keuangan," papar Huda.

Kedua, keterlibatan Bapak Muda dan pemuda dalam kerja-kerja organisasi PRM Prenggan. Huda merasa bersyukur bahwa Bapak Muda dan pemuda Muhammadiyah Prenggan telah cukup aktif sebagai pelaksana teknis kegiatan, termasuk dalam acara pengukuhan PRM Prenggan.

Keterlibatan ini merupakan langkah penting PRM Prenggan untuk regenerasi. Huda menunggu upaya serupa juga dilakukan Aisyiyah Prenggan, terutama melalui organisasi remaja putrinya, yaitu Nasyiatul Aisyiyah.

"Biar nanti bisa berkolaborasi baik itu di Muhammadiyah, Aisyiyah, pemuda, dan NA-nya [Nasyiatul Aisyiyah] betul-betul bisa bergerak bersama-sama untuk memajukan kemasyaratan di wilayah Prenggan ini," ungkapnya.

Terakhir, Huda juga tidak lupa untuk mewacanakan rapat kerja [raker] hasil musyawarah ranting PRM Prenggan. Raker kemungkinan bakal dilaksanakan di pertengahan bulan November atau sebelum milad Muhammadiyah pada 18 November mendatang.

Sementara, perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kotagede, Muhammad Hatta mengapresasi usaha PRM Prenggan dalam melakukan kaderisasi. Ketua PCM Kotagede itu sepakat dengan adanya peran Bapak Muda dan pemuda di acara pengukuhan PRM Prenggan. Keterlibatan generasi muda di kegiatan-kegiatan PRM Prenggan adalah langkah konkrit dalam melakukan kaderisasi.

"Tidak usah banyak berteori tentang kaderisasi, cukup cemplungke (libatkan generasi muda). Insyaallah kalau seperti itu nanti secara berkala terus akan diikuti oleh kader-kader berikutnya. Maka kepada bapak ibu jangan ragu untuk segera mencemplungkan [melibatkan] anak-anak kita, baik yang laki-laki maupun yang perempuan," tuturnya.

Tugas generasi yang lebih tua, menurut Hatta, adalah mengawasi dan mengarah aktivitas para pemuda dan pemudi. Tak hanya itu, orang tua setidaknya juga perlu mengisi hati generasi muda.

Di samping apresiasi, Muhammad Hatta juga mengingatkan program titipan dari pimpinan harian PCM Kotagede. Program itu adalah mengader minimal 2 calon imam dan calon khatib sekaligus. "Kemudian masing-masing kita sebagai pimpinan mari kita juga menghidupkan masjid kita, mushola kita, apalagi di sini sudah ada Bopo Jamaah dan Ibu Jamaah," ujarnya. (Roni/Yasin)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kebutuhan akan pembangunan kota yang memiliki konsep berkelanjutan ....

Suara Muhammadiyah

8 August 2024

Berita

BANYUWANGI - Soft launching sepeda motor listrik MS3000 SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng ikut m....

Suara Muhammadiyah

19 November 2024

Berita

LAMTENG, Suara Muhammadiyah - Kelompok 3 Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Mahasiswa Fakultas Agama....

Suara Muhammadiyah

19 August 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) semakin mendunia dengan men....

Suara Muhammadiyah

10 October 2024

Berita

TEGAL, Suara Muhammadiyah - Bertempat di  Kampus STIKes Muhammadiyah Tegal aksi yang digelar ol....

Suara Muhammadiyah

7 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah