SLEMAN, Suara Muhammadiyah - FORTASI atau Forum Ta'aruf dan Orientasi Siswi merupakan ajang besar dan sangat dinanti oleh peserta didik baru di sekolah-sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia. SMP Muhammadiyah 2 Kalasan menyemarakan FORTASI Tahun 2024 dengan tema "Wujudkan generasi mulia berprofil pelajar pancasila". Tema ini diambil mengandung unsur do'a dan harapan bagi sekolah untuk peserta didik baru agar terwujud generasi mulia di SMP Muhammadiyah 2 Kalasan yaitu sekolah para cendekia MULIA.
FORTASI 2024 ini dilaksanakan selama empat hari, yakni hari Senin-Kamis, tanggal 15-18 Juli 2024. Peserta yang mengikuti merupakan siswa baru kelas I (satu) SMP, yang berasal dari sekitar daerah Kalasan. materi yang mewarnai kegiatan FORTASI selama empat hari tersebut, antara lain: Pertama, Peraturan Akademik dan terting Keislaman (Pengenalan ISMUBA, Al-Quran, Hadist dan Fiqih Ibadah).
Kedua, Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Wawasan Wiyata mandala, Ketiga, berbangsa dan bernegara, Keempat, Karakter, Etika Komunikasi & Etika Pergaulan. Kelima, Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan pengetahuan psikologi remaja dan lainnya.
Ajang FORTASI ini bukanlah hanya sekedar transfer of knowledge saja, melainkan kedekatan antar peserta didik sangat diharapkan untuk memupuk jiwa kebersamaan untuk menghadapi proses pendidikan selama tiga tahun ke depan. Dan agenda ini menjadi kesan pertama yang menyenangkan bagi para peserta didik baru.
"Menyenangkan bisa bertemu teman teman baru, mendapat pengalaman baru bisa berkunjung di kraton yogyakarta dan di kampung kauman. Dan mengajarkan saya sholat tepat waktu," ungkap Rheyfan Siswa Baru.
FORTASI 2024 adalah salah satu kegiatan besar SMP Muhammadiyah 2 Kalasan, Yogyakarta. Cerah, ceria dan gembira terpancar jelas di muka peserta didik baru, calon pemimpin Islam di masa mendatang.
Ketua panitia Fortasi Ibu Kwartanti Fajriatin, M. Pd. sampaikan selamat kepada para peserta didik baru yang hadir dalam agenda FORTASI tahun ini.
“Selamat berproses mengikuti kegiatan FORTASI dengan penuh kebahagiaan. Perbanyak kenalan dan permulaan untuk memulai menumbuhkan jiwa kebersamaan. Jadikan FORTASI ini sebagai perkaya pengetahuan dan menjalin kekerabatan. Selain mendapatkan ilmu baru, tetapi juga keluarga baru dan pengalaman baru yang seru," ujarnya.
Kepala Sekolah yaitu Apung Saepuddin, S. Pd.I, M.SI. mengucapkan selamat dan berharap para peserta didik suatu saat orang-orang terpilih dan yang siap secara mental, pengetahuan, dan kepribadian untuk terus mengembangkan Muhammadiyah sesuai dengan wasiat KH. Ahmad Dahlan yaitu "Aku titipkan Muhammadiyah ini kepadamu sekalian dengan penuh harapan agar engkau sekalian mau memlihara dan menjaga Muhammadiyah itu dengan sepenuh hati agar Muhammadiyah bisa terus berkembang selamanya," setelah itu, acara FORTASI resmi dibuka. (Probo Pustopo)