YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 15 UMKM dari berbagai jenis usaha mendapatkan pelatihan foto produk di Gedung Dakwah Muhammadiyah Masjid Al-Huda Harnas Jageran, Kamis (20/02/2025). Pelatihan ini dilaksanakan sebagai kegiatan pengabdian dosen Prodi Ekonomi Pembangunan (EP) UAD yang bekerjasama dengan LazisMu Mantrijeron. Sebelumnya, LazisMu Mantrijeron memiliki UMKM binaan yang saat ini sudah masuk pelatihan UMKM Batch II.
Sebelum pelatihan foto produk, kegiatan diisi oleh Mahrus Lutfi Adi Kurniawan yang menyampaikan bahwa lokasi UMKM yang berada di gang-gang kota Yogyakarta harus dapat menjangkau konsumen yang diluar melalui pemasaran dan promosi. Salah satu pemasaran yang dapat dilakukan adalah melalui pemasaran digital melalui WA bisnis, platform media sosial dan e-commerce bahkan pendirian website usaha sendiri.
“Sebagai penunjang pemasaran dan promosi, maka produk yang disajikan harus dapat menarik calon pembeli,” katanya.
Melalui era digital banyak peluang bagi pelaku UMKM untuk dapat memaksimal usahanya. Tidak perlu kamera mahal dalam menvisualisasi produk.
Tampilan foto produk yang menarik, bagaimana tata letak dan sudut pengambilan gambar dan cahaya yang terang untuk memastikan bahwa produk yang difoto terlihat jelas pasti akan menambah nilai dari produk UMKM.
Selain itu tidak hanya tampilan foto produk saja namun juga dilengkapi dengan konten promosi di dalamnya.
Dalam pelatihan kali ini, Prodi EP UAD dan LazisMu Mantrijeron menggandeng Bakti Saputro cameramen dan visual fotografer di Yogyakarta. Dalam pelatihan ini Bakti mengajak peserta untuk memanfaatkan ponsel dan media digital untuk dapat menghasilkan foto produk yang dapat menarik pembeli. Bakti menyampaikan banyak hal, di antara yang disampaikan tersebut ialah kriteria foto yang menarik.
“Objek yang difoto harus terlihat dengan jelas dan disertai konten promosi yang disajikan dengan bahasa yang dapat menarik pembeli,” jelasnya.
Para peserta terlihat antusias mendengarkan materi dan mempraktikkan langsung teknik memotret dengan kamera ponsel, dengan didampingi langsung oleh pemateri. (B/DF/Tia)