ACEH UTARA, Suara Muhammadiyah - STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe memberikan beasiswa penuh kepada anak almarhum Hasfiani alias Imam, korban penembakan oleh oknum TNI AL di Aceh Utara, sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga alumni. Hasfiani merupakan lulusan STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe tahun akademik 2010.
Komitmen ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua III STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe, Irawan Salri Siregar, S.E., MBA., saat mengunjungi rumah duka di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (20/3). Ia menegaskan bahwa pihak kampus akan menanggung seluruh biaya pendidikan anak korban jika melanjutkan studi di STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe.
“Kami ingin memastikan bahwa anak almarhum mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak tanpa terbebani masalah biaya. Ini adalah bentuk penghormatan kami kepada alumni serta wujud nyata kepedulian terhadap keluarganya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe juga menyalurkan infak kepada anak almarhum sebagai bentuk dukungan tambahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga dalam menghadapi masa sulit.
Menurut Irawan, beasiswa dan bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan dukungan moral dari STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe. Dengan adanya bantuan pendidikan ini, pihak kampus berharap anak korban dapat melanjutkan studi hingga lulus dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, pihak keluarga korban menyambut baik dan mengapresiasi bantuan tersebut. Safrul Arzaq, ipar almarhum, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe.
“Di tengah kesedihan ini, insyaallah bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian yang telah ditunjukkan oleh pihak kampus,” ungkapnya.
Pihak STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi keluarga korban serta menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam mendukung pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan. (mpi/m)