SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bertempat di Surakarta Soccer Arena, Blulukan Colomadu Karanganyar, SMP Muhammadiyah 10 Surakarta mengadakan penandatanganan kerjasama MoU kesepakatan untuk kerjasama dengan Surakarta Football Academy, Rabu (5/6/2024). Dari pihak SMP Muhammadiyah 10 Surakarta diwakili oleh Herry Rachmanto selaku kepala sekolah dan coach Rasiman selaku owner Surakarta Football Academy. Penandatanganan Mou ini juga disaksikan oleh perwakilan dari Majelis Pendidikan PDM Surakarta, Subandrio.
Menurut Herry Rachmanto, tujuan dari kerjasama ini adalah adalah agar anak-anak di samping berprestasi dalam bidang olahraga juga bisa berakhlak mulia dalam pergaulannya. Ke depannya anak-anak dibekali latihan olahraganya dengan baik, kemudian juga untuk akhlaknya juga baik. “Anak-anak dilatih dengan tanggung jawab juga kejujuran juga mungkin ibadahnya juga di Muhammadiyah nanti dilatih untuk membaca al quran, yang belum bisa kemudian salatnya juga lebih teratur, tidak usah dioyak oyak, jadi dua duanya imbang,” ungkapnya.
Perwakilan majelis Pendidikan PDM Surakarta mengapresiasi kerjasama ini. “Kami ucapkan selamat atas terlaksananya MoU antara SMP Muhammadiyah 10 Surakarta dan sekolah Surakarta Football Academy yang berada di Baturan, mudah-mudahan MoU ini merupakan suatu kerjasama yang baik dan menghasilkan peserta utamanya peserta dari SMA yang memiliki living value untuk keimanan dan ketakwaan,” ucapnya.
Coach Rasiman selaku owner Surakarta Football Academy berterima kasih atas kerjasama ini. “Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan SMP Muhammadiyah 10 dan lembaga pendidikan Muhammadiyah pada umumnya untuk menerima kerjasama kita, di mana ini merupakan terobosan yang sangat baik dari ke-2 belah pihak,” ungkap Rasiman.
Tentunya untuk melakukan pembinaan terhadap atlit profesional sepak bola yang ke depannya, diharapkan mereka bisa menjadi pemain profesional yang mempunyai skill bola kemampuan yang bagus. Termasuk mempunyai akidah yang baik, mempunyai social relation yang baik, mempunyai humanisme yang baik, juga mempunyai bekal pendidikan pengetahuan yang cukup.
“Karena tentunya kami tidak bisa melakukan itu, maka kerjasama ini akan sangat fundamental untuk pembinaan pemain Surakarta Football Academy,” pungkasnya.