Gelar Kuliah Umum, Akuntansi UM Bandung Hadirkan Pakar Negeri Jiran

Publish

26 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
644
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menyelenggarakan Visiting Lecturer bertajuk “Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG)". Acara ini digelar di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, pada Selasa (25/06/2024).

Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Bandung Ia Kurnia, Ketua Program Studi Akuntansi UM Bandung Erfan Erfiansyah, serta para dosen dan mahasiswa. Ia Kurnia menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini, terutama karena mengupas ESG sebagai topik yang sangat relevan.

Ia Kurnia menjelaskan bahwa ESG menjadi topik yang semakin sering dibicarakan di kalangan akademisi dan pemerintah. "ESG sering kali menjadi topik utama dalam diskusi-diskusi yang digelar oleh sektor industri," ucapnya.

Menurut Ia Kurnia, ESG merupakan cara bagi perusahaan dan pemerintah untuk lebih memperhatikan dampak kegiatan mereka terhadap lingkungan dan kehidupan sosial. "ESG lebih mementingkan bagaimana organisasi atau perusahaan tidak hanya fokus pada profit. Namun, juga memperhatikan dampak terhadap lingkungan dan sosial dari suatu usaha yang dilakukan," tambahnya.

Ia Kurnia berharap para peserta kuliah umum dapat benar-benar menyimak dan menyerap informasi yang disampaikan oleh narasumber. "Semoga kuliah umum ini dapat memberikan wawasan tentang perkembangan dan implementasi ESG oleh perguruan tinggi," tuturnya.

Menjamin kelestarian

Sebagai narasumber, Deputy Dean of International Industrial and Institutional Partnership Universiti Kuala Lumpur, Abdul Razak bin Abdul Hadi, menjelaskan pentingnya ESG dalam menjamin kelestarian suatu perusahaan. "ESG menjadi hal penting untuk dipahami oleh perusahaan agar best practice-nya bisa membawa pertumbuhan ekonomi yang lebih mapan dan memberikan kebaikan kepada masyarakat dunia," ungkap pakar dari Negeri Jiran itu.

Abdul Hadi menekankan bahwa perusahaan yang mengadopsi pendekatan ESG akan berfokus pada keberlanjutan dan praktik terbaik. "Fokus para karyawan akan diarahkan kepada pengurangan pemborosan dan optimalisasi sumber daya untuk meningkatkan laba dan nilai perusahaan," jelas Abdul Hadi.

Karena pentingnya ESG, Abdul Hadi menghimbau para mahasiswa UM Bandung untuk menerapkan pendekatan tersebut saat menjadi wirausahawan. "Tentunya ini menjadi motivasi bagi mahasiswa UM Bandung saat lulus menjadi sarjana yang nantinya akan membangun usaha," pungkasnya.*(FK)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam pembukaan Tanwir 1 Aisyiyah Periode 2022-2027, Rabu (15/1) di Ho....

Suara Muhammadiyah

15 January 2025

Berita

BANDAACEH, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Banda Aceh menyelengg....

Suara Muhammadiyah

19 May 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) ‘Aisyiyah Kot....

Suara Muhammadiyah

15 July 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Dr Hendar R....

Suara Muhammadiyah

1 October 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Student Advisory and Training Center (SATC) Biro Kemahasiswaan....

Suara Muhammadiyah

16 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah