JEMBRANA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Jembrana menggelar musyawarah daerah (Musyda) pada Ahad (25/02/2024) di Gedung Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kabupaten Jembrana. Musyawarah ini dirangkaikan dengan Stadium General yang disampaikan langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Jembrana, Dra. Hj. Endang Nur Aini, MM, dengan tujuan untuk membedah tema yang diangkat yaitu “Memaknai Kembali Spirit Al-Ma’un Sebagai Dasar Pergerakan Nasyiatul Aisyiyah Jembrana.
Dalam Penyampaiannya, ketua PDA Jembrana mengatakan bahwa spirit Al-Ma’un adalah spirit yang mengantarkan pada kesalehan spiritual dan kesalehan sosial. Itulah sebabnya mengapa Kiyai Dahlan mengajarkannya selama tiga bulan.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa murid-murid Kiyai Dahlan sampai merasa bosan dengan pengajara Al-Ma’un yang sedemikian lamanya. Sehingga ada satu pertanyaan yang diberikan Kiyai Dahlan kepada mereka yang mereka tidak bisa menjawabnya, “Apakah Kamu sudah mengamalkan seluruh isi dari surah Al-Ma’un?
Setelah stadium general dilaksanakan, dilanjutkan dengan Musyawarah dan proses pemilihan formatur. Sehingga terpilihlah Sembilan formatur yang menghasilkan Ketua dan sekretaris umum pimpinan daerah nasyiatul ‘aisyiyah Jembrana, Nur Amalia Shahida, S.Pd., Hanifah Jawas, S.Pd., Gr.
Sebagai ketua umum terpilih, Amalia menyampaikan harapannya agar kedepannya NA Jembrana tetap solid dan saling bergandengan.
“Harapan Saya dalam kepengurusan ini, program-program yang diusulkan nanti bisa tepat sasaran dan seluruh pengurus bisa saling bergandegan untuk mewujudkan program-program yang sudah dirancang,” tutur Amalia. (Rahmat Balaroa)