SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Sejak bulan November 2019, kebun bibit dan buah Muhammadiyah Turi yang berdiri di atas tanah wakaf seluas 2600 m2 dirombak. Perombakan itu yang sebelumnya berupa kebun salak kini menjadi kebun bibit dan aneka pohon buah seperti kopyor, pakel, jambu air, dan sawo. Selain itu, ada juga anggrek Merapi dan bibit Kapuk Randu dan masih banyak lagi.
Di kebun ini dilengkapi dengan Greenhouse, kolam ikan dan gazebo. Peresmian kebun dlakukan pada Sabtu 11 Februari 2023 oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah DIY Drs H Gita Danu Pranata, SE., MM bekerja sama dengan Lazismu DIY. Memasuki tahun ke-4, di kebun ini dilangsungkan kegiatan Sarasehan, Ahad 31 Desember 2023 dalam rangka pengembangan dan kemajuan di Gazebo Kebun bibit di Dusun Ngentak, Kelurahan Bangunkerto Kepanewonan Turi, Sleman, DIY.
Kegiatan sarasehan ini menghadirkan beberapa narasumber. Yaitu Anggota Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Ir Mohammad Nurcholis, MAgr, Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sleman r H Suyanto ZA, MSi, Mantan Ketua Majelis Lingkungan Hidup PWM DIY Drs Totok Pratopo, dan Wakil Ketua Forum Kota Hijau/ Kebun Dakwah H Harris Syarif Usman SH., MKn.
Pembukaan kegiatan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua MLH DIY Heri Setiawan MSi yang dihadiri oleh Ketua PCM Turi Drs Bambang Rahmanto, Nur Cahyono dan Yusuf dari MPM PDM Kabupaten Sleman. Kegiatan ini diharapkan kebun bibit ini menjadi tempat percontohan Dakwah Komunitas untuk pengajian dan diskusi terkait lingkungan hidup. Dari situ kemudian dapat disinergikan dengan Majelis/ lembaga/OPD untuk memperkuat Syiar Islam yang berkemajuan dengan dakwah nyata di tengah kehidupan masyarakat dan untuk kepentingan umat dan warga masyarakat pada umumnya. (Harris/Cris)