MEDAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara memberi apresiasi atas pelaksanaan Tadarus Ideologi Muhammadiyah yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Percut Sei Tuan. Tadarus Ideologi Muhammadiyah itu merupakan terobosan bagus dari level cabang dalam mendorong pemahaman pimpinan Muhammadiyah untuk memahami ideologi Muhammadiyah lebih komprehensif.
Apresiasi itu disampaikan Bendahara PW Muhammadiyah Sumatera Utara Dr. Muhammad Qorib MA pada kegiatan penutupan Tadarus Ideopolitor Muhammadiyah yang berlangsung di Masjid Taqwa, Pasar 4 Bandar Khalipah.
Kata Muhammad Qorib, salah satu amanat dari Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo adalah, peneguhan ideologi Muhammadiyah atau revitalisasi ideologi Muhammadiyah. "Kegiatan yang sama diharapkan dapat dilaksanakan Daerah dan Cabang lainnya," kata Muhammad Qorib.
Tadarus Ideologi Muhammadiyah berlangsung selama delapan kali pertemuan dengan lokasi penyelenggaraan yang berbeda, dari satu masjid ke masjid lainnya di seluruh ranting Muhammadiyah.
Ketua PC Muhammadiyah Percut Sei Tuan, Amrizal MPd memberikan ilustrasi bahwa Muhammadiyah saat ini berada dalam pusaran Ideologi dan dinamika kehidupan masyarakat yang sangat kompleks, baik pada tingkat nasional maupun global. Lalu, bagaimana Muhammadiyah bisa mempertahankan eksistensi Ideologinya? Apa hakikat isi, esensi, substansi dari ideologi Muhammadiyah? Apa bedanya ideologi Muhammadiyah dengan ideologi-ideologi gerakan Islam lainnya?
Kata Amrizal, kenapa dan untuk apa Muhammadiyah merumuskan pemikiran pemikiran ideologi dalam gerakannya? dan sudahkah Pimpinan dan Anggota Muhammadiyah di akar rumput mengerti dan paham akan Ideologi Muhammadiyah?
Pertanyaan pertanyaan ini akan coba dijawab pada kegiata Tadarus Ideologi Muhammadiyah yang digelar oleh PCM Percut Sei Tuan, kata Amrizal, mantan Ketua PW Pemuda Muhamamadiyah yang kini menjadi salah seorang Ketua PP Pemuda Muhammadiyah.
Kegiatan Tadarus ini akan berlangsung selama 8 hari yang diikuti oleh seluruh Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah di cabang Percut Sei Tuan, mulai dari PCM, PCA, PCPM, PCNA, PRM, PRA, majelis dan lembaga serta Pimpinan Amal usaha Muhammadiyah dan seluruh anggota persyarikatan Muhammadiyah di setiap ranting.
Menariknya, narasumber yang diundang untuk memberikan materi adalah mereka yang mumpuni dan sangat memahami persoalan ideologi Muhammadiyah, seperti Irwan Syahputra, MA (Sekretaris PW. Muhammadiyah Sumut) dengan materi " Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM)" . Selanjutnya, ada Dr Muhammad Qorib, MA (Bendahara PW. Muhammadiyah Sumut) dengan materi " Risalah Islam Bekermajuan.
Ada juga, Drs. Mario Kasduri, MA (Wakil Ketua PW. Muhammadiyah Sumut) dengan materi "Matan Keyakinan Cita Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM) dan Kepribadian Muhammadiyah", Dr. Ali Imran Sinaga, MA (Wakil Ketua PW. Muhammadiyah Sumut) dengan Materi " Muhammadiyah dan Dakwah Kultural", Drs. Mutholib, MA (Wakil Sekretaris PWM Sumut) dengan materi " Fikih Tata Kelola Organisasi", Dr. Rudianto, M.Si (Ketua Lembaga Olahraga PWM Sumut) dengan materi " Muhammadiyah dan Dakwah Olahraga", Maulana Siregar, MA (Ketua PD. Muhammadiyah Kota Medan) dengan Materi "Gerakan Muhammadiyah Kota Medan" serta Drs. Dalail Ahmad, MA (Ketua PW. Muhammadiyah Sumut Periode 2010-2015)
Amrizal berharap usai Tadarus Ideologi Muhammadiyah yang berlangsung selama delapan hari itu, seluruh level pimpinan dapat memahami ideologi Muhammadiyah dengan baik dan benar. " Diharapkan dengan pemahaman yang baik, maka dinamika persyarikatan dilevel cabang dan ranting akan menjadi lebih baik," jelas Amrizal. ( Syaifulh/Riz)
