YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada tahun 2024 ini, American Corner (Amcor) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama dengan United States (US) Embassy atau Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia telah dua puluh tahun menjalin kerja sama. Berbagai kerjasama telah dilakukan selama dua dekade belakangan dan pada Senin hingga Selasa (15-16 Juli) ini Amcor UMY didatangi langsung oleh Head of Regional Public Engagement Specialist (RPES) US Embassy untuk Indonesia untuk memantau langsung eksistensi American Corner di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
American Corners ini sendiri merupakan kemitraan antara Kedutaan Besar Amerika Serikat beberapa universitas dan lokasi terpilih di berbagai negara termasuk Indonesia. Selain itu juga sudah tersebar di hampir 700 perguruan tinggi maupun perpustakaan di seluruh dunia.
Kedatangan RPES ke Amcor UMY di Gedung D Perpustakaan UMY Lantai 2 ini juga bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) American Corner UMY sebagai salah satu American Spaces yang ada di Indonesia.
Selain mengunjungi Amcor UMY, Marcy Carrel Head of RPES juga melakukan bincang-bincang bersama Rektor UMY yang diwakili oleh Prof. M. Faris Al-Fadhat, S.IP., M.A., Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Pada pertemuan yang dilakukan pada Senin (15/7) di Ruang Meeting Rektorat UMY Lantai 1 Gedung AR Fakhruddin A tersebut keduanya membahas keberlanjutan corner-corner yang ada di UMY termasuk Amcor.
Marcy Carrel mengatakan ini merupakan kedua kalinya ia mengunjungi UMY dan Amcor pertama yang ia kunjungi di Indonesia, pasca ia terpilih menjadi Regional Public Engagement Specialist
for American Spaces in Indonesia pada Juli 2023. Kemudian monev ini menjadi spesial karena juga bertepatan dengan 20tahun kerja sama kedua pihak serta pencapaian penting hadirnya US Embassy di tengah masyarakat Indonesia.
“Kali pertama saya mengunjungi UMY adalah di bulan Juli 2023 lalu dan ini kesempatan kedua saya ke UMY. Selain itu, UMY juga menjadi universitas dan American Spaces pertama yang saya kunjungi. Namun kunjungan untuk monev tahun ini menjadi spesial karena kami (US Embassy) dan UMY merayakan 20 tahun perjalanan kerjasama kami, yang dimulai sejak tahun 2004. Jadi ini adalah semacam milestone anniversary, dan saya rasa ini telah menjadi salah satu pencapaian terpenting untuk dapat memperkuat kehadiran US Embassy di tengah-tengah masyarakat Indonesia, melalui hubungan yang baik dengan universitas seperti UMY,” ungkap Marcy Carrel.
Selain itu Marcy Carrel percaya pertemuan ini dapat membentuk komunitas khususnya pada mahasiswa dalam menjalin hubungan erat yang juga menjadi bentuk diplomasi Indonesia dengan Amerika Serikat.
“Kami percaya bahwa inisiasi ini dapat membentuk komunitas khususnya di kalangan mahasiswa. Untuk mempererat hubungan antar masyarakat yang juga merupakan bentuk diplomasi kami untuk dapat mempererat hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat dan American Corner UMY telah membantu mewujudkan hal tersebut,” tutur Marcy Carrel.
Marcy Carrel juga merasa senang karena Amcor UMY tetap terawat, walaupun selalu ada pergantian anggota dan program di tiap tahunnya.
“Saya melihat bahwa terdapat banyak perubahan dan perkembangan secara fasilitas. Saya senang melihatnya karena ini berarti teman-teman mahasiswa UMY yang menjadi volunteer tetap merawat tampilan fisik dari American Corner, di samping tetap melakukan regenerasi anggota untuk melanjutkan berbagai program. Semangat tersebut yang membuat saya terkesan saat mengunjungi American Corner UMY,” kata Marcy Carrel.
Selanjutnya Marcy Carrel berharap kedatangannya sebagai REPS dapat berperan dan memahami kebutuhan Amcor UMY ke depannya dan melihat area yang berpotensi dikembangkan demi kemajuan Amcor UMY.
“Kami berharap dapat berperan sebagai fasilitator dan memahami apa yang dibutuhkan oleh American Corner UMY, untuk kemudian kami dukung dan sediakan. Selain itu juga agar kami dapat lebih mengeksplorasi area yang berpotensi untuk dikembangkan, sehingga lebih memajukan American Corner UMY. Kami ingin agar kedua belah pihak dapat saling memahami satu sama lain,” harap Marcy Carrel. (Ndrex)