Generasi Nokturnal
Oleh: Bobi Hidayat, Dosen FKIP UM Metro
Fenomena game online sudah merambah kesemua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang yang sudah dewasa. Pemandangan ini sudah menjadi lumrah dan umum serta dapat dijumpai dimana-mana. Miris memang, bermain game online sampai berdampak negatif yang perlu segera mendapat perhatian untuk diberikan solusi. Anak melakukan pencurian, anak marah-marah kepada orang tua dan atau kepada orang disekelilingnya hingga sampai ada yang menghabiskan harta keluarganya hanya untuk bermain game online yang kalau ditelusuri lebih lanjut mengarah pada kegiatan perjudian. Fenomena ini semakin marak dan terjadi di mana-mana. Dampak yang tidak kalah berbahayanya adalah bermain game online hingga lupa waktu, tidur larut malam dan susah untuk bisa bangun pagi. Tentu banyak hal yang dirugikan dengan prilaku ini terutama pada diri pelaku baik dari segi kesehatan dan dari segi agama.
Lebih spesifik, penulis tertari menyoroti pada bagian generasi muda yang sampai kecanduan game online. Mengapa demikian? Generasi muda sebagai ujung tombak masa depan bangsa sampai melupakan menempa dan menjaga diri untuk tetap exis di masa yang akan datang, kuat secara lahir maupun batin. Generasi muda saat ini yang banyak berinteraksi dengan game online adalah Gen Z. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional Gen Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997-2012 dan diperkiraan usianya sekarang antara 13-28 tahun. Masa ini merupakan masa dimana diperlukan penjagaan dan pendampingan agar dapat matang dengan baik di masa setelahnya. Pendidikan yang mumpuni dimasa ini sangat diperlukan. Apa yang akan terjadi jika dimasa ini, tubuh tidak dijaga dan sering tidur larut malam karena terlena dengan permainan game onlinenya? Tentu akan membahayakan diri sendiri, masa depan dirinya dan negara ini pada umumnya.
Game online dapat menjadi candu bagi pemainya. Pengendalian diri, lingkungan dan pengalihan kegiatan seperti berolahraga, beribadah dan sebagainya sangat diperlukan untuk menghindari berlebihan dalam bermain game online. Menjadi generasi penerus bangsa harus memiliki jiwa dan raga yang kuat. Yang dibangun dengan ketertiban dalam menjaga pola hidup seperti menjaga pola makan dan menjaga agar tubuh dapat beristirahat dengan cukup sesuai dengan fitrah manusia. Manusia diciptakan bukan untuk hidup dan beraktivitas dimalam hari (Nokturnal), akan tetapi manusia diciptakan untuk beraktivitas disiang hari (diurnal) serta malam hari digunakan untuk beristirahat agar tubuh dapat merecoveri sel-sel yang rusak dan bagian tubuh lainya setelah digunakan dalam beraktivitas sehari-hari.
Jika dilihat dari sisi kesehatan orang yang tidur larut malam akan menyebabkan timbulnya banyak penyakit. Hal ini disebabkan karena organ tubuh kurang cukup untuk merecoveri sel-sel yang telah rusak. Hati misalnya, dikutip pada laman Radio Republik Indonesia tanggal 27 Juni 2024 disebuah artikel yang ditulis oleh Dewi Oktarina menyebutkan bahwa jika tubuh terjaga hingga larut malam, liver akan terus bekerja, yang dapat menyebabkan kerusakan hati lebih cepat.
Selain itu, dampak negatif tidur larut malam yang biasa disebut dengan begadang yang sering terjadi berulang-ulang, tidak hanya menyebabkan penuaan dini tetapi juga meningkatkan risiko penyakit hati seperti hepatitis. Begadang terus-menerus, berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, dapat memperburuk kondisi liver dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Dan hal ini juga tentu akan terjadi pada organ tubuh lainya. Oleh karanenya jika sebgian besar generasi Z menjadi generasi nokturnal maka akan berdampak buruk bagi negara ini. Selain akan abai terhadap pendidikan yang merupakan asupan jiwa, juga akan lemah ditubuh dan rentan berpenyakit diusia muda.
Dilihat dari sisi agama, juga tidak dianjurkan untuk begadang atau tidur larut malam. Islam mengajarkan tidur dan bangun lebih awal. Hal ini yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau tidur lebih awal dan bangun sepertiga malam untuk melakukan solat malam hingga tidak terlambat untuk solat subuh. Islam juga mengajarkan bahwa setelah solat subuh tidak diperbolehkan untuk tidur. Dan ternyata setelah diteliti tidur setelah waktu subuh dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kurangnya produktivitas, mudah lupa dan lain sebagainya.
Diakhir tulisan ini, mari sama-sama kita perbaiki diri dan lingkungan sekitar kita terutama pada lingkungan yang banyak berinteraksi dengan Gen Z untuk tidak menjadi generasi nokturnal. Generasi yang tidur larut malam dan bangun disiang hari, generasi yang beraktivitas dimalam hari (meski hanya bermain game online) dan tidur disiang hari, akan tetapi menjadi generasi yang dapat tidur dan bangun lebih awal. Karena manusia diciptakan bukan nokturnal, tapi diurnal yaitu manusia beraktivitas disiang hari bukan dimalam hari. Sehingga jika hal ini ditukar maka akan banyak terjadi masalah terutama masalah dalam tubuh. Generasi nokturnal jelas dilarang baik dari segi kesehatan maupun agama karena jelas dampak buruknya. Jadilah generasi yang tangguh, baik jiwa maupun raganya. Karena tantangan ke depan negeri ini akan berat, dan generasi ini yang akan menghadapinya.