CILACAP, Suara Muhammadiyah - Program Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah (GLHA) memberikan kesempatan kepada seluruh warga Aisyiyah, agar turut berdayakan lingkungan. Ribuan jamaah menghadiri Wisata Dakwah Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Cilacap yang di selenggarakan alun-alun Sidareja Cilacap Ahad (22/6).
Dalam rangka milad Aisyiyah ke-108 kegiatan wisata dakwah dengan tema "Peran Aisyiyah Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Menuju Keluarga Yang Sejahtera." Sekaligus penyerahan penghargaan kepada Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) tergiat 1 diraih oleh PCA Cilacap Utara, tergiat 2 yakni PCA Majenang dan tergiat 3 yaitu PCA Wanareja.
Ketua PDA Cilacap, Rowakhidah mengatakan GLHA harus dimiliki warga Aisyiyah dimanapun tinggal. Dengan menanam Cabai, Terong, Bayam dan Kangkung serta jenis sayuran yang lainnya karena kebutuhan dasar ketahan pangan. "Semua warga Aisyiyah harus memberdayakan lingkungan. Untuk ketahanan pangan untuk seluruh warga Aisyiyah," harapnya.
Wisata dakwah yang bergandengan dengan milad Aisyiyah, dengan tema ketahan keluarga Aisyiyah. "Aisyiyah yang ada pada garda terdepan, dimasyarakat kita, dengan gerakan lumbung hidup Aisyiyah," jelasnya.
Pemateri dalan ceramah Ustadz Mintaraga Eman Surya menyampaikan Aisyiyah dalam peran ketahanan kelurga harus punya mental yang merupakan mental KH Ahmad Dahlan meliputi mental humanisasi yang artinya bagaimana Aisyiyah mendudukan posisinya bahwa wanita itu cantik bukan hanya dari sisi fisik, tapi harus juga dari sisi inner beauty atau kecantikan dari dalam merujuk pada kecantikan akhlak dan kepribadian yang terpancar dari hati, pemikiran dan tingkah laku. Lebih pada keindahan hati dan budi pekerti yang sesuai dengan ajaran Islam.
"Wanita yang cerdas, mempunyai pengetahuan yang baik dan mengedepankan ilmu," jelasnya.
Selanjutnya, mental liberasi atau amal maruf nahi mungkar yaitu wanita Aisyiyah harus punya mental tidak diam melihat hal-hal yang tidak baik, termasuk saat ini pemerintah mempunyai program ketahanan pangan. Maka bagaimana wanita mempunyai peran mengatur rumah tangganya.
"Aisyiyah harus bangkit, termasuk mengatasi kemiskinan," tandasnya.
Kemudian, mental transendensi maka bagaimana wanita itu melakukan itu karena Allah. "Mencari ridho Allah SWT," tegasnya.
Penerima penghargaan PCA tergiat 1, Ketua PCA Cilacap Utara, Sri Sumarsih mengungkapkan untuk pengurus PCA khususnya Cabang Aisyiyah Cilacap Utara untuk mempertahankan apa yang sudah kita capai sebagai PCA tergiat 1. Dan meningkatkan kegiatan dalam berbagai aspek.
"Harapan Aisyiyah kedepannya target Aisyiyah berkemajuan," pungkasnya. (wasis/diko)