PULANGPISAU, Suara Muhammadiyah - Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau mengadakan kegiatan literasi berupa penguatan komunitas dan pelibatan masyarakat yang bertempat di Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu Minggu, 13 Oktober, dan Selasa, 15 Oktober 2024. Kegiatan bertajuk LiterAKSI untuk Negeri dengan tema "Menggerakkan Literasi, Menguatkan Generasi" diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari sekolah, komunitas pegiat literasi, pegiat seni, tenaga pendidik, dan masyarakat umum.
Acara dimulai dengan seremoni pembukaan yang dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pulang Pisau, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pulang Pisau, Perwakilan dari Bimas Islam Kantor Kemenag Pulang Pisau, Ketua Takmir Masjid KH Ahmad Dahlan, serta para narasumber yang mengisi sesi kegiatan literasi.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau secara resmi membuka kegiatan Literaksi untuk Negeri dengan tema "Menggerakkan Literasi, Menguatkan Generasi."
Sekretaris PDM Pulang Pisau, Rudi Purwadi, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa tema "Menggerakkan Literasi, Menguatkan Generasi" selaras dengan pentingnya peran pengetahuan dan generasi muda dalam mengubah peradaban.
"Kehadiran kita saat ini diharapkan dapat mewariskan sebuah peradaban yang terus berkembang melalui ilmu pengetahuan," kata Rudi.
Rudi juga berharap agar buku-buku di perpustakaan dapat diakses dengan mudah oleh siapa pun yang berkunjung ke masjid. "Misalnya, saat seseorang menuju toilet atau tempat wudhu, mereka bisa melihat buku-buku sehingga tertarik untuk membaca. Jadikan taman baca ini mudah diakses tanpa birokrasi. Kalau yang tidak kita atur saja sulit menarik minat baca, apalagi jika terlalu diatur. Saya khawatir buku-buku ini hanya akan menjadi pajangan tanpa dibaca," jelasnya.
Rusma Hadi, mewakili Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pulang Pisau, mengapresiasi inisiatif Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan yang telah bertransformasi sejak awal berdirinya pada tahun 2018 hingga sekarang.
"Dinas Perpustakaan sangat mendukung kegiatan-kegiatan literasi seperti yang dilakukan oleh Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan. Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam meningkatkan minat baca dan literasi di Pulang Pisau. Kami perlu bersinergi dan berkolaborasi dengan taman baca masyarakat untuk memberikan edukasi dan kebaikan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan secara rutin melakukan survei untuk mengumpulkan data terkait kebutuhan buku, sarana-prasarana, serta pelaksanaan kegiatan dari perpustakaan atau taman baca masyarakat. Berdasarkan data tersebut, pihaknya akan mengusulkan bantuan buku atau pembinaan tenaga perpustakaan kepada Perpustakaan Nasional.
Sementara itu, Ketua Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau, Bonni Febrianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan untuk turut menggembirakan literasi di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
"Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau berkomitmen menciptakan generasi literat yang kritis, kreatif, dan peduli terhadap perkembangan literasi sebagai fondasi untuk masa depan yang mencerahkan dan berkemajuan, dengan berkolaborasi bersama beberapa sekolah, komunitas pegiat literasi, pegiat seni budaya, tenaga pendidik, dan masyarakat," ungkap Bonni.
Ia berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut dengan pengembangan dan aksi nyata dari para relawan penggerak literasi. Bonni juga berharap semakin banyak pemangku kepentingan yang peduli terhadap kegiatan-kegiatan literasi yang melibatkan pegiat dan komunitas literasi.
Sebagai informasi, Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan merupakan salah satu komunitas yang terpilih menerima bantuan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra. Bantuan ini diberikan dalam bentuk dukungan kegiatan penguatan literasi masyarakat kepada 340 komunitas penggerak literasi di seluruh Indonesia. (Bonni)
