Hablum Minallah dan Hablum Minannas dalam Arsitektur

Publish

18 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

4
1851
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Hablum Minallah dan Hablum Minannas dalam Arsitektur

Kania Kinasih, ST., M.Ars, Kaprodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Semarang

Dalam sebuah riwayat dikisahkan bagaimana respon Nabi terhadap suatu majelis sahabat di masjid. Pada saat menunggu kedatangan Nabi, dalam majelis masjid tersebut terdapat beberapa kegiatan: para sahabat yang khusyuk sholat, sahabat yang khusyuk berdoa, ada yang tiduran, dan ada sekelompok sahabat yang sedang berdiskusi tentang penerapan ajaran agama. Waktu Nabi tiba, ternyata kelompok sahabat yang pertama didatangi adalah kelompok diskusi, dan beliau langsung bergabung dengan mereka karena diskusi tersebut merupakan bentuk implementasi mengaji kemaslahatan umat yang lebih luas. 

Kata mengaji inilah yang membawa kenangan saya beberapa tahun yang lalu, saat melakukan ziarah ke sebuah makam umum di Yogyakarta. Sebuah makam yang sangat sederhana, namun rapi, asri, dan terang, jauh dari kesan angker dan bermegah-megah. Nisan sederhana, hamparan batu kerikil putih yang dinaungi pohon bunga kamboja, sungguh merupakan suatu ekspresi arsitektur lingkungan yang menawan; tidak saja menggambarkan kebesaran kekuasaan Allah SWT tetapi juga mampu menggambarkan betapa akrabnya seorang hamba dengan Penciptanya. 

Kesederhanaan inilah yang justru memberikan kesan sangat kuat akan pesan beliau yang bersemayam di situ; Pesan yang selalu menjadi pegangan dan inspirasi bagi warga Muhammadiyah. Ya, tempat ini merupakan peristirahatan terakhir pahlawan nasional dan panutan kita; Kyai Haji Ahmad Dahlan. Pesan yang hanya terdiri dari dua patah kata yg berbeda tetapi mempunyai makna yang sama. Ibarat daun sirih yang mempunyai dua permukaan yg berbeda, tetapi jika digigit akan sama rasanya. Dua patah kata tersebut adalah: “Kyai yang Intelek” dan “Intelek yang Kyai”. Dua patah kata yang mengarah pada satu makna perilaku: mengaji. Dan Kyai Haji Ahmad Dahlan telah memberikan contoh nyata bagaimana menjalankan urusan dunia akhirat secara bersamaan dalam bentuk mengaji (dakwah) dan berdagang.

Dalam konteks kekinian dan masa depan, maka forum-forum akademik, forum ilmiah, jurnal dan sebagainya adalah domain bagi perilaku mengaji tersebut. Tantangan yang tidak mudah untuk didaki dan ditaklukkan, tapi sangat memungkinkan untuk diwujudkan. Di bidang arsitektur, forum-forum ilmiah tersebut harus dapat dijadikan media untuk mengekspresikan arsitektur yang islami; sebuah arsitektur yang sederhana, namun kaya fungsi dan makna, estetis, serta memenuhi syarat keandalan. 

Banyak contoh yang telah diberikan leluhur (para wali), diantaranya adalah kearifan lokal berupa perencanaan kota tradisional yang berpusat di Alun-alun dan selalu menempatkan Masjid yang sesuai maqomnya, yaitu di arah kiblat. Penataan Kawasan Alun-alun ini sebetulnya juga merupakan implementasi dari konsep jigang (aktivitas mengaji dan berdagang) yang difasilitasi oleh pengelola (Pemerintah) dan dimediasi oleh ruang terbuka publik berupa Alun-alun. Alun-alun inilah yang berfungsi sebagai pusat orientasi sebuah kota dan mengakomodasikan empat arah mata angin sebagai ungkapan konsep mancapat mancalima.

Mengaji adalah sebuah keniscayaan. Ibarat mendaki gunung, mengaji adalah tahapan-tahapan yang harus dilewati untuk dapat mencapai puncak. Melalui kegiatan mengaji, sebetulnya kita telah melakukan upaya rekonstruksi untuk melihat kembali apakah pendulum tetap mengarahkan perjalanan kita kepada tujuan yang benar dan survive.


Komentar

Prihastoto

Semangat bestie... Lanjut....

Tri Yuniati

Berarti konsep jigang itu hasil karya orang Indonesia?

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Khutbah

Oleh Muhammad Julijanto, Sekretaris PDM Wonogiri الحَمْدُ للهِ الَّذِى اَمَ�....

Suara Muhammadiyah

6 June 2024

Khutbah

Oleh: Farrel Amrullaah Siswa Kelas XI Broadcasting SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta إِنَّ الْ....

Suara Muhammadiyah

22 February 2024

Khutbah

Memelihara Fithrah dan Tugas-Tugas Mulia Manusia  Oleh : Dr. Drs. Immawan Wahyudi, MH, Dosen F....

Suara Muhammadiyah

9 April 2024

Khutbah

Khutbah Jum'at: Moderasi Beragama  إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَد....

Suara Muhammadiyah

22 December 2023

Khutbah

Khutbah Jum’at: Kepemimpinan dalam Islam dan Pemilihan Pemimpin أَلْحَمْدُ لِلّ....

Suara Muhammadiyah

2 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah