YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bulan Ramadhan 1445 telah datang. Marhaban ya Ramadhan. Kedatangannya disambut penuh gembira oleh segenap umat Islam. Aneka kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkan kedatangan bulan adiluhung tersebut.
Seperti halnya dengan Suara Muhammadiyah. Melalui Pusat Data, Penelitian, dan Pengembangan (Pusdatlitbang) pada momentum Ramadhan tahun ini mempersembahkan Pameran Sejarah Muhammadiyah. Kegiatan ini akan hadir selama Ramadhan mulai pukul 15:00-21:00 WIB di Lantai 8 SM Tower Malioboro Yogyakarta dan terbuka secara gratis untuk umum.
Pameran sejarah Muhammadiyah merupakan upaya Pusdatlitbang SM dalam misi memberikan secercah pengetahuan kepada warga masyarakat, terlebih khusus warga Persyarikatan Muhammadiyah. Yakni bagaimana eksistensi dari denyut nadi kelahiran Muhammadiyah dari periode awal sampai periode masa kini (era kontemporer).
Dalam pembukaan, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, MA., Dt Marajo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan Pameran Sejarah Muhammadiyah ini. Menurutnya kegiatan semacam ini sangat relevan dalam rangka memberikan percik edukasi dan pembelajaran kepada seluruh warga masyarakat, lebih-lebih untuk warga Persyarikatan.
“Alhamdulillah pada sore hari ini di bulan Ramadhan, kita bisa meresmikan pameran sejarah Muhammadiyah yang mulai berlangsung pada hari ini sampai akhir Ramadhan. Maka, saya sampaikan terima kasih kepada Suara Muhammadiyah yang telah menyiapkan semua ini dari awal sampai pada hari ini bisa diresmikan,” ujarnya.
Deni mengatakan bahwa inisiatif Suara Muhammadiyah mengadakan kegiatan Pameran Sejarah Muhammadiyah bukan sekadar hanya sebatas mengutamakan aspek edukasi semata, akan tetapi ada aspek-aspek yang lainnya antara lain aspek refleksi dan rekreasi. Maka, Deni mengajak kepada warga masyarakat, wabilkhusus warga Persyarikatan untuk berkunjung ke SM Tower Malioboro menyaksikan pameran tersebut.
“Konsep kita di dalam pameran ini tidak hanya aspek edukasi, juga ada aspek rekreasinya. Bagi bapak-ibu dan rekan-rekan diluar sana yang biasanya sore hari ngabuburit (menunggu waktu berbuka puasa) yang mungkin nilainya tidak seberapa, tetapi kalau mereka ke lantai 8 SM Tower Malioboro mereka ngabuburit sambil melihat data-data sejarah, Insyaallah setiap hari Ramadhan mereka akan mendapatkan ilmu dan pengalaman-pengalaman baru,” katanya.
Melalui kegiatan tersebut, Deni mengharapkan kepada seluruh karyawan Suara Muhammadiyah bisa menjaga aspek sejarah. Lalu bagi para pengunjung, Deni sangat yakin akan memberikan wawasan baru yang belum pernah ditemui hal ihwal sejarah Muhammadiyah.
Di sisi lain, Direktur Media dan Publikasi Suara Muhammadiyah Isngadi Marwah Atmadja mengatakan kegiatan Pameran Sejarah Muhammadiyah ini merupakan proses refleksi diri dan kontemplasi untuk menyegarkan pemahaman hal ihwal sejarah Muhammadiyah. Maka, Ia sangat berterima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah mempersembahkan kegiatan edukatif dan inspiratif tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman panitia semarak Ramadhan Suara Muhammadiyah yang menghadirkan pameran ini. Dengan pameran ini, kita semua warga Muhammadiyah dan pengunjung pameran bisa merefleksi diri tentang capaian-capaian dan mengingatkan kembali cita-cita luhur para perintis Muhammadiyah pada masa dahulu,” ucapnya.
Isngadi menyebut pameran ini menyajikan data-data dan gagasan awal para perintis Muhammadiyah. Dengan vitalnya kegiatan tersebut, Isngadi mengajak untuk bertandang ke SM Tower Malioboro. Yakni mengunjungi Pameran Sejarah Muhammadiyah.
“Monggo (silakan) semuanya bisa mengunjungi dan belajar bersama (tentang Muhammadiyah) lewat Pameran Sejarah Muhammadiyah ini,” tandasnya. (Cris)
