Haedar Nashir Apresiasi Timnas U-23: Mereka Pejuang Sejati

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
196
Doc. PSSI

Doc. PSSI

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir, MSi tak kalah semangatnya menyaksikan pertandingan Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa Doha, Qatar, Senin (29/4). Haedar menyaksikan pertandingan tersebut saat berada di dalam perjalanan kereta api dari Kota Yogyakarta menuju Bandung, Jawa Barat.

Dalam pertandingan ini, Timnas U-23 harus menelan kegetiran akibat tersingkir setelah kekalahan 0-2 menghadapi Pasukan Srigala Putih Muda. Kendati kalah, akan tetapi Haedar tetap mengapresisasi setinggi-tingginya atas perjuangan begitu rupa dari seluruh Timnas U-23. Bahkan Haedar menyebut kekalahan tersebut merupakan kekalahan terhormat setelah tampil gigih dan semangat berjuang.

“Mereka harus tetap berjuang menjadi kesebelasan yang tangguh ke depan. Pasti kecewa, tapi saya percaya mereka segera move-on dengan tegar layaknya para pejuang Indonesia,” jelasnya pada Selasa (30/4).

Haedar juga mengatakan bahwa Timnas U-23 dengan kapten kader muda Muhammadiyah itu, telah memenangkan hati seluruh rakyat Indonesia. Bahkan lebih lanjut lagi, mereka telah membangkitkan jiwa kebersamaan di tubuh masyarakat luas. Buktinya, setiap komunitas tampak tumpah ruah menggelar nonton bersama (nobar) di masing-masing wilayah seluruh tanah air.

Maka, Haedar memberikan semangat kepada Timnas U-23 di bawah asuhan Shin Tae-yong, mantan pemain sepak bola berkebangsaan Korea Selatan itu.

"Mereka justru berhasil membangun kesadaran nasional. Ayo tetap semangat dan terus berjuang Rizky dan kawan-kawan. Kalian justru pahlawan bangsa tanpa mahkota juara," serunya.

Bersamaan dengan itu, Haedar juga menyampaikan seluruh warga bangsa semestinya bisa mengambil secercah pelajaran bermakna dari Timnas U-23. Di mana telah berjuang kolektif, mengerahkan kemampuan, dan bekerja keras dengan berkorban sepenuh jiwa raga demi Indonesia.

“Mereka muda berjiwa kesatria, tidak egois mementingkan legasi diri. Mereka bekerja keras meraih prestasi, tidak menyandarkan diri pada segala privilege,” tegasnya.

Kebanggan Anggota Kehormatan Ikatan Sosiologi Indonesia ini terpancar karena menyaksikan tunas-tunas muda bangsa itu sebagai  pejuang sejati. "Jauh dari sifat benalu yang gemar memanfaatkan segala hal untuk mengambil dari Indonesia," tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Prospek Ekonomi Indonesia dinilai masih positif di tahun 2024.....

Suara Muhammadiyah

11 December 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus mengukir prestasi....

Suara Muhammadiyah

27 October 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dewan Keamanan PBB baru baru ini mengeluarkan resolusi yang menjadi pe....

Suara Muhammadiyah

27 March 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Pagi menjelang siang, para tamu undangan dari wali santri dan relasi Ha....

Suara Muhammadiyah

15 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023 telah memasuki tahap p....

Suara Muhammadiyah

19 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah