YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut, setiap individu maupun komunitas memiliki potensi untuk maju. Termasuk dalam urusan pekerjaan.
"Dalam posisi apa pun, Suara Muhammadiyah (SM) ini harus makin maju. Soal urusan pekerjaan harus maju terus. Sejalan dengan Islam berkemajuan (al-Islam at-taqaddumiy)," sebutnya saat Halal Bihalal PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, Selasa (15/4) di Ruang Ballroom Lantai 3 SM Tower Malioboro Yogyakarta.
Menurut Haedar, kemajuan dapat diwujudkan asalkan memiliki niat yang kuat, komitmen, serta orientasi yang jelas dalam bertindak. Karena hal tersebut menjadi kunci utamanya.
"Kalau kita ingin bekerja, lebih baik dan maju, kuncinya niat harus kokoh, harus tertanam. Tapi kalau niatnya kurang, apa pun nanti tidak bisa berjalan baik," tegasnya.
Kepada anak muda, Haedar menekankan, agar dalam bekerja mesti memiliki semangat militansi yang tinggi. Dan hal itu mesti dijadikan sebagai sebuah niat.
"Niatnya ketika datang ke kantor, bekerja dengan semangat. Tapi kalau tidak, jam 9-10 pagi sudah tidur, karena tidak ada spirit, niat untuk sesuatu yang lebih maju, lebih semangat," bebernya.
Karenanya niat sangatlah penting dan krusial dalam kehidupan. "Kemajuan itu tergantung niat kita, mau Muhammadiyah atau tidak," tegasnya. Dan, lanjut Haedar, segala sesuatu itu bisa dilakukan dan wujudkan, manakala ada niat berikut usaha yang sungguh-sungguh.
"Tanamkan niat untuk maju. Tanamkan niat untuk kerja dengan baik. Tanamkan niat untuk berhasil. Tanamkan niat untuk kita lebih baik dari tahun yang lalu," pesannya.
Selain menekankan pentingnya niat, Haedar juga mengajak seluruh jajaran SM untuk membangun etos kerja yang kuat dan menjadikan pekerjaan sebagai ladang perjuangan. Ia menuturkan bahwa bekerja di SM bukan sekadar aktivitas rutin, tetapi bagian dari dakwah yang membawa misi besar.
Lebih lanjut, perlu meningkatkan performance yang baik. Baginya, kualitas kerja mencerminkan kesungguhan dan dedikasi seseorang terhadap tugas yang diemban.
"Kalau niat sudah tertanam, maka buktikan dengan kerja yang maksimal dan disiplin. Itulah bentuk nyata dari semangat Islam berkemajuan,” katanya.
Termasuk inovatif dan kreatif. Dengan semangat berinovasi, Haedar percaya, SM dan Muhammadiyah akan terus maju dan berkembang sekaligus memberikan kontribusi yang lebih besar bagi umat dan bangsa.
"Coba kreatif, inovatif, dalam menciptakan hal-hal baru yang memberi dampak positif. Termasuk kreatif dalam mencari peluang," tambahnya.
Terakhir, terbiasa dengan kompetitor. Menurut Haedar, orang maju bisa bersaing dengan orang yang. "Kalau bersaingnya dikandang sendiri, namanya jago kandang. Tapi kalau kita cari kompetitor diluar, baru bisa maju. Ini harus menjadi karakter kita," tandasnya. (Cris)