YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir melakukan doorstop secara khusus untuk menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Paus Fransiskus pada Selasa, 22 April 2025.
Kepergian Paus Fransiskus memberikan kesedihan yang mendalam bagi publik internasional, tak terkecuali Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang juga memilik perjuangan dan cita-cita yang sama dalam menghadirkan dunia yang damai dan diselimuti rasa kemanusiaan.
Bertempat di lobby Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar menyampaikan rasa kehilangannya kepada awak media. Kepergian Paus membuka kembali memori hangatnya tentang relasi yang terjalin antara Haedar dan Paus pada acara penganugerahan Zayid Award.
"Beliau adalah sosok yang sederhana, bersahaja, autentik dan tidak dibuat-buat," ujarnya.
Harapan untuk Paus berikutnya, Haedar menyampaikan harapannya agar penggantInya tetap memegang teguh nilai-nilai luhur perdamaian yang selama ini telah dibangun. (diko)