Hari Kebangkitan Pancasila, Nasyiatul Aisyiyah Dorong Keluarga Muda Tangguh

Publish

1 October 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
455
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Setiap tanggal 1 Oktober , rakyat Indonesia merayakan Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momen yang mengingatkan kita akan nilai-nilai dasar yang membentuk fondasi negara kita. Di bawah tema "Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju!" Nasyiatul Aisyiyah menekankan pentingnya konsep keluarga muda yang tangguh dan demokratis dalam membangun Indonesia yang maju.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari mengungkapkan dalam era yang penuh dengan dinamika dan perubahan, Nasyiatul Aisyiyah menekankan dua aspek penting dalam konsep keluarga muda tangguh yang demokratis:

Pertama, Konsep Persamaan Hak dan Kewajiban: Fondasi Kesetaraan. Kesetaraan adalah nilai yang mendasar dalam Pancasila dan kami memandangnya sebagai fondasi utama bagi keluarga muda yang kuat dan demokratis. Dalam keluarga, seperti dalam masyarakat, setiap anggota memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Ini berarti tidak ada satu anggota pun yang memiliki hak lebih dari yang lain dan semua anggota memiliki kewajiban yang sama dalam menjaga keharmonisan dan kesejahteraan keluarga.

Kesetaraan juga mencakup hak setiap anggota untuk mengejar aspirasi, mimpi, dan potensi mereka. Keluarga yang menganut prinsip ini memberi ruang bagi semua anggota untuk berkembang dan berkontribusi sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka. Dengan cara ini, keluarga muda dapat menjadi tempat setiap individu untuk merasa dihargai dan diakui.

Kedua, Menghargai Peran dan Mendiskusikan Keputusan Bersama: Demokrasi dalam Keluarga. Konsep demokrasi bukan hanya relevan di tingkat nasional, tetapi juga sangat penting dalam konteks keluarga. Dalam keluarga muda yang tangguh, kami menghargai peran setiap anggota dan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan dan dialog. Ketika keputusan-keputusan diambil, kami melibatkan semua anggota dalam diskusi terbuka.

Diskusi ini memungkinkan setiap anggota untuk menyuarakan pandangan, aspirasi, dan kekhawatiran mereka. Ini adalah cara untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil mencerminkan kepentingan bersama dan menjaga keharmonisan keluarga. Selain itu, ini juga menjadi pembelajaran berharga bagi generasi muda tentang proses pengambilan keputusan yang demokratis, yang akan mereka terapkan dalam kehidupan mereka di masyarakat.

“Hari Kesaktian Pancasila adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merenungkan nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam konsep keluarga muda yang kami promosikan. Dengan memahami dan menghayati kesetaraan hak dan kewajiban, serta menghargai peran dan mendiskusikan keputusan bersama, kita dapat membangun keluarga yang kuat dan masyarakat yang bersatu demi Indonesia yang maju," jelas Ariati Dina. (Mona)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pensiun merupakan masa yang mutlak dialami setiap pegawai. Pegawai di....

Suara Muhammadiyah

23 January 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan pertemuan....

Suara Muhammadiyah

9 July 2024

Berita

MADIUN, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD), Prof. Dr. Sofyan Anif, ....

Suara Muhammadiyah

27 November 2023

Berita

UM Bandung Selenggarakan Upacara HUT ke-79 RI BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muham....

Suara Muhammadiyah

17 August 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah – Indonesia tengah mengalami musim kemarau berkepanjangan. Dampakny....

Suara Muhammadiyah

9 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah