YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Membanggakan. Itulah sebuah kata yang pantas disematkan kepada Tim Tari SD Muhammadiyah Sapen. Betapa tidak, Tim Tari SD Muhammadiyah Sapen berhasil keluar sebagai Juara I Lomba Tari Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD tahun 2024 yang dilangsungkan di Redtop Hotel and Convention Center Jakarta, 8-14 September 2024.
Setelah melalu perjalanan yang panjang mengikuti serangkaian lomba dari tingkat kecamatan hingga Propinsi DIY, Tim Tari SD Muhammadiyah Sapen yang terdiri dari Alaric Zeroun Mahardika Shady, Daniswara Dirly Hermawan, dan Muhammad Gabriel El Gibran Yuwono berhasil mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta dan mampu menampilkan penampilan terbaiknya di tingkat nasional.
“Alhamdulillah Gibran dan kawan-kawan mampu mengungguli tim-tim tari utusan terbaik dari 38 propinsi di Indonesia dalam ajang lomba siswa tingkat nasional yang sangat bergengsi”, ungkap duo pelatih, Agus Susanto, S.Sn. dan Ika Mutiara Putri, S.Sn.
Agus Susanto menyatakan prestasi ini tidak dapat dilepaskan dari semangat berlatih yang luar biasa dari anak-anak dan hasil kolaborasi sinergis antara peserta didik, orangtua, pelatih, dan gurunya. “Prestasi ini merupakan hasil dari sebuah kolaborasi yang sangat apik antara peserta didik, orangtua, guru, dan pelatih dalam mempersiapkan segala sesuatunya untuk meraih prestasi yang membanggakan”, ungkap Agus.
Terpisah, Agung Rahmanto, S.H.,M.Pd. Kepala SD Muhammadiyah Sapen menjelaskan bahwa implementasi permendiknas no 12 tahun 2024 tentang penerapan kurikulum merdeka di satuan pendidikan telah melahirkan munculnya bakat-bakat pada peserta didiknya. Peserta didik yang berbakat itu selanjutnya dibina dan dikembangkan bakatnya melalui pembinaan yang berkelanjutan, terarah, dan terencana sehingga membuahkan prestasi yang sangat membanggakan.
“Implementasi permendiknas no 12 tahun 2024 tentang kurikulum merdeka di satuan pendidikan telah memberikan peluang berupa munculnya bakat-bakat peserta didik. Selanjutnya, siswa-siswa yang memiliki bakat dan talenta tersebut dikembangkan bakatnya melalui pembinaan yang terarah, terencana, dan berkelanjutan yang dilakukan secara intensif di bawah tim pembina yang berpengalaman”, tegas Agung.
Agung melanjutkan pembinaan itulah yang membuat setiap bakat individu di satuan pendidikannya menjadi berkembang secara optimal. Pembinaan itu juga sebagai komitmen sekolahnya dalam mengembangkan keberbakatan siswanya agar dapat berkembang secara optimal sehingga dapat membuahkan prestasi, pungkasnya.