Hibah UEP Kemensos Dorong Kemandirian LKS Muhammadiyah dan Aisyiyah

Publish

6 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
803
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BLORA, Suara Muhammadiyah - Program hibah Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang digulirkan Kementerian Sosial RI untuk tahun anggaran 2023-2024 memberikan dampak positif bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Hal ini disampaikan oleh Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Mariman Darto, dalam kunjungannya ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Aisyiyah dan Muhammadiyah di Cepu, Jawa Tengah, pada Ahad (29/12/2024).  

Menurut Mariman, kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait manfaat serta keberlanjutan program UEP bagi LKS di masa mendatang.  

Di wilayah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cepu, hibah UEP diberikan kepada dua LKSA, yakni LKS Anak Aisyiyah dan LKS Anak Al Hikmah Muhammadiyah. Kedua LKSA ini mengajukan program budidaya perikanan air tawar, masing-masing untuk ikan gurame dan ikan lele.  

Narwati, Ketua LKS Anak Aisyiyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan hibah sebesar Rp39 juta yang telah dimanfaatkan untuk budidaya sekitar 600 ekor ikan gurame, lengkap dengan pakan dan peralatan pendukung.  

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami. Program seperti ini menjadi semangat baru untuk membangun kemandirian LKSA demi memberikan layanan terbaik bagi anak-anak,” ujar Narwati.  

Sementara itu, LKS Anak Al Hikmah Muhammadiyah menerima hibah sebesar Rp17,5 juta yang digunakan untuk membudidayakan sekitar 5.000 ekor lele.  

“Kami sudah panen, alhamdulillah hasilnya melimpah. Sebagian hasilnya dimanfaatkan untuk kebutuhan anak-anak panti, dan sisanya dijual,” kata Bagus, pengurus LKSA Al Hikmah.  

Melihat keberhasilan program ini, Mariman Darto menyatakan pihaknya akan mengusulkan lebih banyak LKSA untuk menerima hibah UEP di tahun mendatang.  

“Pada 2024, sebanyak 218 LKSA telah menerima bantuan hibah UEP. Kami menargetkan 250 LKSA untuk mendapatkan hibah ini pada tahun 2025,” tegas Mariman.  

Ia juga menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam mengajukan proposal. “Pengalaman kami menunjukkan bahwa proses persiapan proposal membutuhkan waktu panjang. Saya harap para pengurus LKSA membentuk tim khusus untuk menyusun proposal secara optimal,” tambahnya.  

Program hibah UEP ini diharapkan terus menjadi pendorong kemandirian LKS Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam memberikan layanan sosial yang lebih baik bagi masyarakat.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Memasuki usia ke 10 tahun atau satu dekade, program Gerakan Pela....

Suara Muhammadiyah

9 June 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melaksanakan Workshop Kurikulum....

Suara Muhammadiyah

13 August 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Rumah Sakit Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (RSM/A) Jawa Tengah semak....

Suara Muhammadiyah

14 December 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah –  Kelompok Bimbingan Ibadah Haji & Umrah (KBIHU) Muhammadi....

Suara Muhammadiyah

5 May 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Membincangkan ihwal disabilitas menjadi diskursus tersendiri.....

Suara Muhammadiyah

4 October 2024