SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) DPD Kab Sleman hari Ahad (24-9-2023) mengadakan Musyda yang pertama. Pada musyda kali ini menindaklanjuti dari hasil Musywil Hidimu DPW Prop. DIY 2023. Musyda HIDIMU Sleman ini termasuk urutan kedua, setelah HIDIMU Bantul menyelenggarakan hal yang sama pada beberapa waktu yang lalu.
Pada kesempatan ini, ketua HIDIMU DIY dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Bendahara HIDIMU DPW Waluyo mengatakan bahwa, “ dalam kondisi terbatas, kaum disabilitas juga punya kelebihan, bisa mandiri, punya kompetensi seperti insan yang lain, maka pemberdayaan disabilitas harus mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat, termasuk kaum disabilitas”.
Sementara itu, Wakil Ketua PDM Drs. AS. Ardani memberikan motivasi, bahwa masyarakat muslim itu perlu ukhuwah islamiyah, termasuk kaum disabilitas. “HIDIMU hadir untuk mewadahi warga disabilitas Muhammadiyah yang ingin berdaya dan berkemajuan”.
Untuk itu, lanjutnya, "diperlukan syarat yakni taaruf, saling mengeenal sesama anggota; tafahum, saling memahami kebutuhan dan kondisi sesame dan) ta'awun, yaitu saling menolong kepada sesama. Di HIDIMU, kita akan bisa kumpul, kenal, faham dan slaling menolong kepada sesamac. Semua ini merupakan bentuk amal shalih yaitu amal yang nyata, sebagai wujud keimanan kita."
Manfaat berorganisasi adalah model kerja yang tertata. Dan ini merupakan sebuah kebaikan. "Di HIDIMU menjadi wadah dan kiprah kaum disabel agar berdaya, tertata, dan dpt meninggalkan kemaksiatan, lanjutnya," lanjutnya
Dari Musyda ini telah berhasil memilih kepengurusan HIDIMU DPD Sleman Peeiode 2022 – 2027 dengan Ketua Sudaryanti, Sektretaris Wildan, Bendahara Yuliana, dan Suwarni, Bid Pemberdayaan: Muryati.
Di akhir acara, ketua MPKS PDM Sleman menyampaikan bahwa, Musyda ini menjadi titik awal kebangkitan kaum disabilitas Muhammadiyah Sleman yang selama tidak ada kegiatan. HIDIMU ini akan lebih berdaya dengan membangun jaringan, baik pemerintah maupun swasta. "Jangan sampai kaum disabel dimarginalisasi oleh keadaan, Meski tidak utuh, kita tetep ampuh", pesan Wahyu Purhantara, menutup kegiatan Musyda ini. (Arif/Riz)