Hizbul Wathan Wadah Penyemangat Persyarikatan di Kalteng

Publish

13 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
278
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah – Hizbul Wathan (HW) adalah gerakan kepanduan otonom di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Pada hari ini, HW menggelar apel milad ke-106 dengan tema “Menyemai untuk Negeri” tahun 2024 di halaman Pimpinan Muhammadiyah Kalimantan Tengah, yang beralamat di Jalan RTA Milono KM 1,5, Palangka Raya, Jumat (13/12).

Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. H. Ahmad Syar'i, M.Pd. (Ketua PWM Kalteng), Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.A.P. (Rektor UMPR), Dr. Ngismatul Choiriyah, M.Pd.I. (Ketua HW Kalteng), Pimpinan ‘Aisyiyah Kalteng, Pemuda Muhammadiyah Kalteng, Nasyiatul ‘Aisyiyah Kalteng, IMM Kalteng, IPM Kalteng, kepala sekolah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Palangka Raya, para siswa, serta tamu undangan lainnya. Salah satu tamu undangan adalah perintis HW Kalteng, Prof. Dr. H. Normuslim, M.Ag.

Ngismatul Choiriyah menyampaikan bahwa Hizbul Wathan, yang berarti “pasukan” atau “kelompok cinta tanah air,” mencerminkan visi besar dari organisasi ini. Semangat cinta tanah air yang diusung sejak awal berdirinya menjadi landasan dalam setiap gerakan dan aktivitas Hizbul Wathan. Organisasi ini didirikan langsung oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1918.

“Melalui pendidikan kepanduan ini, generasi muda dididik untuk menjadi pribadi yang tangguh, berdedikasi, dan berkontribusi nyata bagi bangsa, umat, dan persyarikatan,” ujarnya.

Senada dengan itu, H. Ahmad Syar'i, yang juga bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan amanat dengan penuh semangat. Beliau mengajak seluruh kader Hizbul Wathan (HW) untuk meneladani semangat perjuangan para tokoh HW yang telah memberikan dedikasi besar kepada persyarikatan, umat, dan bangsa.

Salah satu teladan utama adalah Jenderal Besar Sudirman, yang merupakan kader Hizbul Wathan. Beliau dikenang sebagai Pahlawan Nasional Indonesia dan Panglima TNI pertama yang memainkan peran penting dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Keteladanan dan pengabdian yang beliau tunjukkan diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh kader untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa dan menjalankan misi Hizbul Wathan.

“Hizbul Wathan, sebagai gerakan kepanduan di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah, memiliki sejarah panjang yang penuh makna. Organisasi ini menjadi wadah untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, memiliki semangat keislaman yang kuat, dan cinta tanah air,” ujarnya.

Di akhir upacara, dilakukan penyerahan tanda jasa (penghargaan) kepada para perintis Hizbul Wathan di Kalimantan Tengah sekaligus sesi foto bersama. (mf)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

GOWA, Suara Muhammadiyah – Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fallaah Unismuh Makassar di Bissolo....

Suara Muhammadiyah

27 January 2025

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawa....

Suara Muhammadiyah

14 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Departemen Dakwah Pimpinan Wilayah Nasyiatul 'Aisyiyah (PWNA) ....

Suara Muhammadiyah

24 December 2023

Berita

NTB, Suara Muhammadiyah - Telah dilaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan, sebagai bagian dar....

Suara Muhammadiyah

8 August 2024

Berita

PALERMO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak) kembali melakukan te....

Suara Muhammadiyah

10 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah