SURABAYA, SuaraMuhammadiyah – Menjelang hari H pemungutan suara, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan mengajak warga bangsa untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum Kwartir Pusat (Kwarpus) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Aman Suyadi dan Ketua Kwartir Wilayah (Kwarwil) Hizbul Wathan Jawa Timur Fathurrahim Syuhadi.
Aman menghimbau kepada kader Hizbul Wathan dan masyarakat agar menggunakan hak suaranya. “Terkhusus kepada suluruh anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di dalam dan luar negeri, wajib ikut serta dalam pemilihan dan mengajak sanak saudara, kerabat dan tetangga untuk memilih alias jangan golput,” ujarnya.
Lanjutnya, pilih siapa saja silakan bebas sesuai hati nurani masing-masing. Ibarat seorang imam shalat tentunya wajib yang bacaannya baik dan bagus sesuai dengan kaidah baca al-Qur’an,” katanya.
Sama halnya dengan pemimpin, sambung dia, harus kita pilih yang sudah pasti jelas bagaimana ibadah shalatnya itu dulu yang menjadi tolak ukur utama setiap muslim yang akan dipertangungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Kemudian, Ramanda Aman menghimbau dalam Pemilu 2024 harus berjalan dengan jujur dan adil.
“Gerakan kepanduan Hizbul Wathan siap Sukseskan pemilu 2024,” pungkasnya.
Sementara Itu, Fathurrahim Syuhadi menegaskan, seluruh kader HW harus mensukseskan Pemilu 2024 dengan menggunakan hak suaranya. Memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 ini, berjalan secara aman dan damai.
“Bagi pandu HW Jatim yang telah memiliki hak pilih jangan sampai golput. Salurkan pilihan politik secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ditentukan,” tegasnya.
Dia mengaku akan terus menyampaikan dan mensosialisasikan agar tingkat kehadiran atau partisipasi pemilih di Jawa Timur ini semakin tahun semakin naik dan partisipasinya akan semakin baik.
“Pilihlah Pemimpin dan Wakil Rakyat yang dapat dipercaya dan membawa kemanfataan bagi bangsa Indonesia,” pesannya.
Dia juga berpesan agar semua memastikan bahwa lingkungan di mana kita tinggal tercipta suasana tenang dan damai. “Apapun hasilnya nanti, jangan sampai membuat kita terpecah belah,” ujarnya.
Menurut Rohim, Pemilu 2024 harus disambut gembira. Perbedaan sikap politik itu biasa, persaudaraan harus dijaga selamanya. Yang menang jangan jumawa yang kalah harus tetap legowo, setelah itu harus bersatu kembali.
“Sesuai Undang-Undang Pandu Hizbul Wathan keempat, bahwa Pandu Hizbul Wathan itu, suka perdamaian dan persaudaraan. Maka mari kita jaga silaturrahim,” pungkasnya. (Alfain Jalaluddin/FRS)