SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Program Studi Ilmu Keolahragaan S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menyelenggarakan International Seminar on Sports Science 2024 dengan tema "Sports Massage for Athlete Performance Enhancement, Injury Prevention, and Sports Entrepreneurship Opportunities". Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (25/6) secara hybrid, dengan peserta luring di Ruang 406 Gedung Labkes UNIMUS Lantai 4 dan peserta daring yang berasal dari berbagai latar belakang seperti guru, mahasiswa, dosen, dan praktisi massage olahraga dari dalam dan luar negeri sebanyak 302 peserta.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam bidang massage olahraga untuk meningkatkan performa atlet, mencegah cedera, dan membuka peluang wirausaha di bidang olahraga. Seminar ini diawali dengan ucapan selamat datang dari Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan FKM UNIMUS, Andre Yogaswara, SSi., MOr. Kemudian secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIMUS, Dr Sayono, SKM., MKes (Epid).
Dalam sambutan pembukaannya, Dr. Sayono menekankan pentingnya inovasi dan penelitian dalam olahraga untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia di kancah internasional. "Melalui seminar ini, kita berharap dapat membangun jaringan yang kuat antar peneliti dan praktisi olahraga, serta menciptakan solusi berbasis sains untuk kemajuan olahraga nasional," ujarnya.
Seminar yang dipandu oleh moderator Irfanul Chakim, PhD., Sc menghadirkan pembicara yang kompeten di bidang sport massage. Pembicara pertama sedianya Mohd Azlan Othman (Malaysia) yang diwakilkan staff Pro MMR Sport Recovery Malaysia, Nur Amirah Fatin Binti Ariff Safhrizan menyampaikan materi berjudul “How Massage Effect of Athlete Performance”.
Pembicara kedua, Dr. Japhet Ndayisenga (Burundi), Dosen University of Burundi dan praktisi Massage Olahraga ini menyampaikan materi tentang “Sports Massage for Injury Prevention”. Kemudian, pembicara ketiga, Muhammad Muhibbi, M.Pd., AIFMO-P. (Indonesia), Dosen Universitas Muhammadiyah Semarang dan Founder Klinik Massage Seger Waras Semarang, menyampaikan materi tentang “Sports Massage Enterpreuneurship”.
Adapun pembicara keempat sedianya adalah Dr. Muftah Mohamed S. Belhaj (Libya), Coach of Vilnius Football School “Ateitis”, Lithuania namun berhalangan bergabung dikarenakan mengalami kendala teknis. Sehingga hanya dapat mengirimkan materi yang berjudul “The importance of massage for soccer athletes' performance”.
Diharapkan dengan adanya seminar ini, para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang pijat olahraga, sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan performa atlet, mencegah cedera, dan membuka peluang wirausaha di bidang olahraga. (Agung/Meylida/Cris)