Sebagai Media Bonding Terhadap Santriwan dan Santriwati Baru
PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Rabu, 31 Juli 2024 di lapangan IMBS Miftahul Ulum dan diikuti oleh seluruh warga IMBS yang terdiri dari jajaran pimpinan pondok, ustadz-ustadzah, santriwan-santriwati, tamu undangan dan walisantri telah terlaksana Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy.
Acara ini adalah agenda tahunan yang digelar oleh pihak pesantren sebagai acara pembuka tahun ajaran baru sekaligus media bonding bagi seluruh warga pesantren agar dapat mengenal satu sama lain serta memiliki ikatan emosional antara pimpinan, ustadz-ustadzah, santriwan-santriwati, dan walisantri.
IMBS Miftahul Ulum sebagai salah satu pesantren muhammadiyah terbesar di daerah pekalongan ini telah memiliki 500 santri serta telah meluluskan ribuan alumni yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Pesantren yang telah berumur 27 tahun ini memiliki visi Mengintegrasikan antara iman, ilmu dan amal, antara teori dan praktek dalam satu kesatuan atau komprehensif artinya bersifat menyeluruh dan komplit, mengasah semua potensi kemanusiaan, (intelektualitas, spiritualitas, mentalitas, serta fisik) menuju kesempurnaan.
Maka dalam pidatonya Dr. Kyai Sumarno, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy ini sangat penting sebagai bekal bagi seluruh keluarga IMBS Miftahul Ulum tentang tujuan didirikannya pesantren, tujuan wali memasukkan anaknya ke pesantren, tujuan santri masuk pesantren, arti perjuangan pesantren, serta arti kehidupan dan keilmuan dalam pandangan pesantren. Maka kegiatan ini secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Dengan mengambil tema “IMBS Miftahul Ulum Mempersiapkan Santri yang Beradab, Cakap dan Bermartabat Demi Mewujudkan Generasi Khairu Ummah.” IMBS diharapkan menjadi tempat lahirnya ulama, zu’ama dan para kader Muhammadiyah yang dapat berkontribusi terhadap persyarikatan, bangsa dan agama.
Di usianya ke 27 tahun ini, IMBS Miftahul Ulum Pekajangan terus berbenah diri dan merekonstruksi pendidikannya agar menjadi pesantren yang modern dan berkemajuan. IMBS Miftahul Ulum Pekajangan hadir dan mendidik para santri untuk melihat sains bukan sebagai proyek sampingan tapi menjadi objek kajian utama yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. IMBS Miftahul Ulum memimpikan bangkitnya kembali peradaban islam yang pernah berjaya di masa lalu itu kembali bangkit dari dunia pesantren. Sehingga tercipta peradaban islam yang gemilang dan melahirkan generasi khairu ummah. (Khulanah)