BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Cecep Taufikurrohman menyampaikan bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) harus mampu menjadi teladan bagi mahasiswa lain dalam mengamalkan nilai-nilai islami di lingkungan kampus Muhammadiyah.
Menurut Buya Cecep—sapaan akrabnya—IMM juga memiliki peran penting sebagai mata panah dakwah Muhammadiyah di kalangan mahasiswa. Hal ini dia sampaikan dalam acara pelantikan kepengurusan baru Pimpinan Komisariat (PK) IMM Ekonomi Syariah periode 2024-2025 di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung pada Rabu (08/01/2025).
“Tentu saya sangat senang dapat mengikuti proses regenerasi kepemimpinan di Pimpinan Komisariat IMM Ekonomi Syariah ini. Kehadiran IMM, khususnya di Fakultas Agama Islam dan program studi Ekonomi Syariah, sangat penting karena mereka merupakan ujung tombak dakwah Muhammadiyah di kalangan mahasiswa,” ungkap Buya Cecep.
Buya Cecep juga menekankan bahwa IMM harus terus menjadi garda terdepan dakwah persyarikatan Muhammadiyah. “Keberadaan IMM sangat strategis dalam membangun mahasiswa yang unggul secara akademik sekaligus memiliki integritas moral dan spiritual yang kuat,” tambah dosen lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini.
Pelantikan ini mengusung tema ”Menciptakan Kepemimpinan Berintegritas untuk Kemajuan Ekonomi Syariah” dan dihadiri oleh 29 pengurus baru PK IMM Ekonomi Syariah. Sejumlah pejabat struktural kampus turut hadir, di antaranya Kaprodi Ekonomi Syariah Yudistia Teguh Ali Fikri, termasuk Ketua PC IMM Kota Bandung Rifki Muidz Fauzan, Presiden Mahasiswa UM Bandung M Tazakka Ahsan, serta perwakilan UKM dan organisasi mahasiswa lainnya.
Sementara itu, Ketua pelaksana acara Muhammad Fauzan Kamali berharap sejatinya para pengurus baru dapat memimpin diri mereka sendiri sebelum memimpin orang lain. ”Kita harus mampu memimpin diri sendiri terlebih dahulu. Jika belum memiliki bekal yang cukup, kita tidak akan siap untuk memimpin orang lain,” jelas Fauzan.
Usai resmi dilantik, Ketua PK IMM Ekonomi Syariah periode 2024-2025 Farid Fahrezi menyampaikan pentingnya membawa kepengurusan ini ke arah yang lebih baik. ”Kami ingin kepengurusan ini tidak hanya lebih baik secara internal, tetapi lebih memperhatikan aspirasi mahasiswa, khususnya yang selama ini belum tersampaikan,” ujar Farid.
Farid menambahkan bahwa pelantikan ini juga menjadi tolok ukur pergantian kepemimpinan lama ke yang baru. “Pergantian ini merupakan bagian dari proses kaderisasi yang rutin dilakukan setiap tahun, sebagai tanda bahwa organisasi PK IMM ini terus berkembang dan berkelanjutan,” tegas Farid.
Dengan visi menciptakan kepemimpinan berintegritas, pelantikan ini diharapkan menjadi momentum yang sangat penting bagi PK IMM Ekonomi Syariah untuk mendukung pengembangan Program Studi Ekonomi Syariah dan menjadikan IMM sebagai motor penggerak dakwah Muhammadiyah di kalangan mahasiswa.*(Rahmi/Himayatul)