Indonesia Bisa Jadi Pusat Pengembangan Literasi Keagamaan di ASEAN

Publish

16 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
393
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham RI), Yasonna H. Laoly, melakukan pertemuan dengan delegasi luar negeri dari Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Sejumlah delegasi mendorong peran aktif Indonesia untuk menjadi pusat pengembangan literasi keagamaan di ASEAN.

Indonesia yang memiliki modal sosial besar sebagai bangsa majemuk, dinilai bisa mendorong pendekatan literasi keagamaan secara holistik dengan melibatkan berbagai organisasi dan mendapat dukungan pemerintah.

“Indonesia berada dalam posisi yang baik untuk melayani kepemimpinan di seluruh kawasan ASEAN berkolaborasi bersama oleh kelompok dan lembaga dengan pendekatan holistik dalam penguatan literasi keagamaan dan martabat manusia,” kata Pendiri dan Ketua Sekretariat Kebebasan Beragama Internasional, Greg Mitchell, yang dihadiri 27 delegasi luar negeri dari Konferensi Internasional LKLB.

Menurut Greg, Indonesia mempunyai kemampuan untuk berkolaborasi dengan banyak pihak melalui program LKLB.

“Ada minat yang kuat diantara seluruh alumni peserta program LKLB. Kami belum pernah mendapatkan respon sebanyak ini, hampir semua orang bertanyak dalam sesi breakout dan mau memberikan komentar,” ujarnya.

Presiden G20 Interfaith Forum, Cole Durham, mengatakan suara keagamaan penting dalam penyusunan kebijakan dalam pemerintahan. Sesi-sesi dalam konferensi menunjukkan bagaimana peran agama dalam mengatasi berbagai tantangan global.

“Saya pikir literasi keagamaan lintas budaya adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan. Bukan lintas budaya diantara agama-agama, tapi menemukan cara untuk belajar menghormati satu sama lain dan membuat perbedaan menjadi sesuatu yang positif,” kata Durham.

Wakil Presiden Senior Institute for Global Engagement (IGE), James Chen, mengatakan program literasi keagamaan lintas budaya yang diadakan oleh Institut Leimena telah menunjukkan dampak yang signifikan. Para guru dari seluruh wilayah di Indonesia berusaha melakukan perubahan karena adanya pemahaman literasi agama yang baik.

“Para guru inilah yang akan menjangkau generasi penerus bangsa di negara Indonesia,” kata Chen.

Sementara itu, Menkumham RI, Yasonna H. Laoly, mengatakan Konferensi Internasional LKLB diharapkan bisa memperluas jaringan untuk saling bekerja sama dalam memajukan martabat manusia dan supremasi hukum untuk menciptakan masyarakat dunia yang damai dan inklusif. 

“Ini (Konferensi Internasional LKLB) merupakan forum yang baik bagi pejabat pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dari seluruh dunia untuk bertukar pandangan dan praktik terbaik dalam mempromosikan literasi agama lintas budaya dan martabat manusia dalam masyarakat yang beragam,” ujar Yasonna. 

Konferensi Internasional LKLB diadakan Kemenkumham RI dan Institut Leimena melibatkan 30 narasumber terkemuka dunia. Konferensi yang merupakan rangkaian dari peringatan HAM Sedunia ke-75 didukung oleh International Center for Law and Religious Studies at Brigham Young University Law School, Sekrektariat Kebebasan Beragama Internasional, dan Templeton Religion Trust.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Di tengah peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (World No Toba....

Suara Muhammadiyah

31 May 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengantongi tiga penghargaan pad....

Suara Muhammadiyah

21 May 2024

Berita

PRINGSEWU, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi d....

Suara Muhammadiyah

1 May 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pim....

Suara Muhammadiyah

1 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - “Keberadaan PCIA sangat penting bagi kerja ‘Aisyiyah ya....

Suara Muhammadiyah

4 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah