Indra Sjafri: Lima Hal Penting untuk Pengembangan Sepakbola

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
640
Pelatih Tim Nasional Indonesia Indra Sjafri

Pelatih Tim Nasional Indonesia Indra Sjafri

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Untuk memajukan sepakbola, ada lima hal yang peru diperhatikan. Hal ini disampaikan Indra Sjafri dalam rapat kerja nasional bersama Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) dan Lembaga Seni Budaya (LSB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (28/10).

Indra Sjafri adalah pelatih yang sukses mengukir sejarah nama bangsa, pagelaran SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja. Sosok yang kini juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI sukses membawa medali Emas SEA Games cabang olahraga sepak bola. setelah penantian 32 tahun lamanya.

“Ada lima hal yang harus diperbaiki. Pertama, infrastruktur yang layak. Ini maksudnya bukan stadion yang megah, tetapi adalah adanya lapangan yang layak untuk anak-anak berlatih untuk cukup bergerak,” ujarnya. 

Kedua adalah kurikulum sepakbola. Negara-negara yang berprestasi selalu memiliki filosofi yang dielaborasi menjadi kurikulum. Selanjutnya kurikulum inilah yang dijadikan modul. Cara bermain Filanesia itulah yang saya terapkan saat meraih Emas SEA Games 2023. “Saya beruntung, pendahulu saya coach Danurwindo dan tim telah membuat kurikulum Filanesia,” ujar.

Ketiga adalah pelatih yang berkualitas. “Kasus kekerasan yang dilakukan pemain yang terjadi di kelompok umur misalnya, pelatih seharusnya punya kemampuan kepemimpinan agar ini tidak terjadi. Tentu di samping kualitas wasit,” tambahnya.

Keempat adalah kualitas pemain. “Ketika banyak yang mengeluh kualitas pemain, maka persoalannya adalah di tingkat grass root usia dini dimana aspek kognitif kurang dikembangkan. Pemain harus dapat kognitif yang benar,” jelas Indra Sjafri.

Terakhir adalah kompetisi. Kompetisi adalah faktor terakhir setelah keempat faktor di atas. Dengan infrastruktur yang baik, kurikulum sepakbola, pengembangan pelatih, dan pengembangan pemain, maka akan kompetisi yang mumpuni. “Tentu saja faktor wasit juga beriringan diperbaiki kualitasnya,” pungkasnya. (fj)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) masuk daftar Perguruan Tinggi Sw....

Suara Muhammadiyah

18 April 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka Peringatan Hari Ibu 2023, PSIPP atau Pusat Studi Islam, P....

Suara Muhammadiyah

6 December 2023

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Rumah Pintar Matahari (....

Suara Muhammadiyah

13 November 2023

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Seminar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa-Tingkat Dasar (L....

Suara Muhammadiyah

11 June 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. H....

Suara Muhammadiyah

19 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah