BANDAR LAMPUNG, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya memperkuat pendidikan moderasi beragama di kalangan pelajar, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Provinsi Lampung mengadakan audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung. Acara ini berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung dan disambut dengan hangat oleh Kepala Kanwil Kemenag, Dr. H. Puji Raharjo, S.Ag., S.S., M.Hum.
Ketua Umum PW IPM Lampung, Firdaus Armansyah, menyampaikan beberapa poin penting dalam pertemuan tersebut. Ia memulai dengan mengapresiasi kinerja Kanwil Kemenag dalam penyelenggaraan Haji Tahun 2024 yang sukses, yang mengusung tema "Haji Ramah Lansia, Haji Berkeadilan.
“Sebanyak 7.301 jama'ah haji merasakan pelayanan yang memuaskan tahun ini. "Kami sangat menghargai kinerja luar biasa Kanwil Kemenag dalam penyelenggaraan Haji tahun ini. Pelayanan yang diberikan sangat memuaskan," ujar Firdaus.
Firdaus juga menyoroti beberapa prestasi yang telah diraih oleh Kanwil Kemenag Provinsi Lampung. Beberapa di antaranya adalah peringkat pertama dalam Cash Management System dan prestasi Kementerian Agama Republik Indonesia yang meraih Rekor MURI untuk Pengukuran Arah Kiblat secara Serentak Terbanyak. Selain itu, Kanwil Kemenag juga menempati peringkat kedua dalam Capaian Aksi Stranas Pencegahan Korupsi Tertinggi dan meraih tiga kali WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Lebih lanjut, Firdaus memaparkan program-program IPM, seperti Mubaligh Hijrah Pelajar yang diadakan pada bulan Ramadhan 1445 H, serta gerakan moderasi beragama di kalangan pelajar.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program Kemenag dengan mengadakan kegiatan yang dapat memperkuat moderasi beragama di kalangan pelajar," tambah Firdaus.
Puji Raharjo menyambut baik apresiasi dan dukungan dari IPM Lampung.
"Saya sangat berterima kasih kepada Ikatan Pelajar Muhammadiyah atas apresiasi dan dukungannya. Peran serta anak muda dalam mendorong program-program Kemenag sangat kami hargai," ungkap Puji Raharjo.
Ia juga menekankan pentingnya peran anak muda dalam menyebarkan paham moderasi beragama di kalangan pelajar.
"Kami membutuhkan banyak peranan anak muda untuk membantu Kemenag dalam menjalankan program-program yang telah dirancang. Bersama-sama kita bisa menyebarkan paham moderasi beragama di kalangan pelajar," imbuh Puji Raharjo.
Puji Raharjo juga menyoroti keberhasilan Kanwil Kemenag dalam penyelenggaraan Haji 2024 sebagai hasil kerja keras dan komitmen seluruh jajaran.
"Keberhasilan ini bukanlah hasil kerja individu, melainkan hasil kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Kanwil Kemenag. Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," pungkas Puji Raharjo.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara Kemenag dan organisasi pelajar seperti IPM dalam menyukseskan program-program Kemenag.
"Kolaborasi dengan organisasi pelajar seperti IPM sangat penting untuk menyukseskan program-program Kemenag. Kami berharap kerjasama ini dapat terus terjalin dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," ujar Puji Raharjo.
Audiensi ini juga membahas sejumlah tantangan yang dihadapi dalam upaya menyebarkan moderasi beragama di kalangan pelajar. Firdaus menekankan pentingnya pendidikan agama yang moderat untuk menciptakan generasi muda yang toleran dan menghargai perbedaan.
"Pendidikan agama yang moderat sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang toleran dan menghargai perbedaan. Kami berharap Kemenag dapat terus mendukung upaya-upaya kami dalam menyebarkan moderasi beragama di kalangan pelajar," ujar Firdaus.
Puji Raharjo merespons dengan menyatakan komitmen Kemenag untuk terus mendukung pendidikan moderasi beragama.
"Kemenag berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan moderasi beragama. Kami akan terus bekerja sama dengan organisasi pelajar dan lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan ini," ujar Puji Raharjo.
Dalam kesempatan tersebut, Firdaus juga menyampaikan harapan agar program-program IPM dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pelajar.
"Kami berharap program-program IPM dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pelajar. Dengan dukungan dari Kemenag, kami yakin upaya ini akan berhasil," pungkas Firdaus.
Puji Raharjo menambahkan bahwa Kemenag akan selalu terbuka untuk mendengarkan masukan dan aspirasi dari organisasi pelajar seperti IPM.
“Kemenag selalu terbuka untuk mendengarkan masukan dan aspirasi dari organisasi pelajar seperti IPM. Kami percaya bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat," ujar Puji Raharjo.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjalin kerjasama yang erat antara Kemenag dan IPM dalam upaya menyebarkan moderasi beragama di kalangan pelajar.
"Kami berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama yang erat dengan Kemenag dalam upaya menyebarkan moderasi beragama di kalangan pelajar. Kami yakin dengan kerjasama ini, kita dapat menciptakan generasi muda yang toleran dan menghargai perbedaan," pungkas Firdaus.
Puji Raharjo juga menyampaikan harapannya agar audiensi ini dapat menjadi awal yang baik untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan.
“Saya berharap audiensi ini dapat menjadi awal yang baik untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan. Kami akan terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh IPM dalam menyebarkan moderasi beragama di kalangan pelajar," ujarnya.
Dengan audiensi ini, diharapkan sinergi antara Kemenag dan IPM dapat semakin kuat dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam menyebarkan moderasi beragama di kalangan pelajar.
"Kami berharap sinergi antara Kemenag dan IPM dapat semakin kuat dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam menyebarkan moderasi beragama di kalangan pelajar," pungkas Firdaus mengakhiri audiensi tersebut.
