MEDAN, SUara Muhammadiyah - Thai Board of Invesment melakukan kunjungan ke kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan guna menjajaki kerjasama terkait pengembangan sumber daya manusia pada sektor public Thailand di Indonesia.
“Kami ingin beberapa mahasiswa Thailand yang berkuliah di sini, dapat bekerja sama dengan kami karena kami memerlukan SDM yang bisa berkomunikasi dalam bahasa Thailand dan Indonesia,” kata Chatchadaporn Krungkasem perwakilan Thai Board of Invesment kepada Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili oleh WR 3 Dr. Rudianto, M.Si saat melakukan kunjungan,Kamis (21/3).
Kunjungan dari Thailand Board of Invesment didampingi oleh Konsulat Kehormatan Thailand yang diisi dengan sesi diskusi. Hadir dalam kunjungan tersebut pimpinan Fakultas, OIC UMSU dan 20 mahasiswa Thailand di UMSU. Dipandu oleh moderator Agus Sani, SE., M.Sc.
Chatchadaporn Krungkasem mengatakan bahwa peluang kerja sama ini dapat menjadi parameter universitas memberikan pengalaman kepada mahasiswa Thailand di berbagai sektor industri dan memberikan manfaat bersama.
“Universitas bisa melakukan pelatihan, pertukaran, magang dan beberapa pengalaman lainnya ke berbagai industri atau organisasi,” ujarnya.
Kemudian, Konsulta Kehormatan Thailand, Dr. Martono Anggusti mengharapkan dari diskusi ini dapat memberikan kemajuan bersama dengan membentuk generasi masa depan dan membuat segala sesuatu kegiatan yang bisa diangkat dari kebudayaan selama mahasiswa Thailand berada di Indonesia.
Sebelumnya, WR 3 Dr. Rudianto telah memperkenalkan UMSU sebagai universitas terakreditasi Unggul yang memiliki mahasiswa asing di beberapa negara ASEAN salah satunya Thailand. Dia juga menyampaikan bahwa UMSU sangat mendukung mahasiswa asing untuk memiliki pengalaman di dunia kerja.
“Indonesia juga sudah ada program MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk peluang di Industri, mahasiswa Thailand terkendala visa untuk mengikuti kegiatan tersebut,” ujarnya.
“Alumni mahasiswa Thailand yang lulus, memilih balik ke Thailand karena tidak ada pengalaman di Industri Indonesia,” ujar Rudianto.
Kunjungan ini dilanjut dengan diskusi antara mahasiswa Thailand, Thailand Board of Invesment, Konsulat Kehormatan Thailand dan Pimpinan Fakultas terkait peluang program-program Internasional yang dapat dijalankan. (Syaifulh/Riz)