SOLO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merayakan momen Iduladha 1445 Hijriyah, dengan mengadakan Salat Iduladha pada tanggal 10 Dzulhijjah bertepatan dengan Senin (17/6), berlokasi di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Ribuan jama’ah yang baik dari Tenaga Pendidik (Tendik), Mahasiswa serta masyarakat umum tersebut, terlihat memadati halaman Edutorium UMS.
Prof. Dr. dr. Em Sutrisna, M. Kes., selaku imam sekaligus khatib pada pelaksanaan Salat Id tersebut, menyampaikan bahwa Iduladha ini menjadi momentum persatuan dan persaudaraan umat muslim seluruh dunia.
“Rasulullah bersabda, muslim itu adalah saudara dengan muslim yang lain, jangan berbuat aniaya, jangan membiarkannya teraniaya. Maka orang yang melonggarkan satu kesulitan orang Muslim, Allah akan melonggarkan kesulitannya,” tutur Em.
Ia meyampaikan musibah yang terjadi pada saudara mulim di Palestina dan dibelahan bumi lain, harus menjadi perhatian umat muslim termasuk UMS, yakni dengan memberikan bantuan berupa donasi dan do’a.
Em melanjutkan bahwa esensi berkurban adalah meninggalkan kesenangan nafsu syahwat, dalam ketaatan kepada Allah, dengan cara menyembelih hewan kurban.
“Ketika kita lihat Ibrahim yang sangat mencintai anaknya Ismail, maka Allah uji dia dengan dikurbankannya Ismail. Sementara Allah perintahkan kita untuk mengurbankan harta benda kecintaan kita, dengan membeli hewan kurban yang disembelih pada Iduladha,” jelas Em.
Sementara penyembelihan hewan kurban UMS akan dilaksanakan pada hari berikutnya, Selasa (17/6), atau 11 Dzulhijjah, yang juga akan dilaksanakan pengajian Al-Ma’un.
“UMS punya tradisi menyembelih kurban di hari berikutnya, untuk pembagiannya akan dilaksanakan setelah pengajian Al-Ma’un pada sore harinya. Kita utamakan untuk teman-teman Cleaning Service, Satpam, Tukang Parkir dll,” ucap Nurgiyatna selaku Ketua Gema Kampus Ramadhan (GKR) 1445 H. (Eva/Humas)