Jamaludin Ahmad Ajak Spirit Isra' Mi'raj untuk Memakmurkan Masjid

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
320
Jamaludin Ahmad. Foto: Cris

Jamaludin Ahmad. Foto: Cris

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jamaludin Ahmad menyebut, Isra’ Mi’raj sebagai perjalanan spiritual Nabi Muhammad Saw dalam menerima wahyu. Nabi berjalan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, naik ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh dalam satu malam.

“Pokok dari pesan itu (Isra’ Mi’raj) adalah salat lima waktu. Pesan itu harus menjadi gerakan kita,” katanya saat Pengajian Akbar Grand Opening Kemadjoean Resto, Senin (27/1) di kawasan wisata Pantai Laguna, Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul.

Jamal mengajak untuk meningkatkan kualitas salat. Tentunya salat dijalankan secara berjamaah di masjid. “Saya ingin mengajak mari kita gerakan masyarakat untuk datang ke masjid salat berjamaah, pengajian, dan kegiatan lain yang menghadirkan masjid sebagai pusat peradaban,” tuturnya.

Bagi Jamal, hal tersebut sebagai misi untuk memakmurkan masjid. Tolok ukur dari masjid yang makmur yaitu makmur salat jamaahnya. Masjid tidak pernah kosong dan senyap dengan jamaah. “Salah satu ciri masjid itu makmur yang salat banyak,” jelasnya.

Menyigi penelitian dari tim LPCRPM PP Muhammadiyah, banyak masjid yang sangat sedikit jumlah jamaahnya. “Rata-rata jumlah jamaah masjid Muhammadiyah itu jamaahnya ada 30 orang. Ini sudah diteliti oleh LPCRPM dari 1106 masjid,” terangnya.

Di situlah menjadi tugas bersama. Bagaimana berupaya untuk menjadikan masjid yang makmur. Kuncinya dengan mengelola masjid menjadi tempat yang baik dan menyenangkan jamaahnya.

“Masjid ramah dengan ibu-ibu, anak-anak, dan remajanya. Dibuat masjid itu menjadi menarik untuk didatangi. Masjidnya bersih, wangi, difasilitasi tempat yang bisa untuk belajar anak-anak. Sehingga masjid menjadi tempat yang dirindukan dan menyenangkan bagi siapapun untuk datang,” tegasnya.

Jamal mengungkapkan, jika masih ditemukan orang tua yang jarang mengajak anak-anaknya datang ke masjid. Oleh karena itu, dengan semangat Isra’ Mi’raj, Ia mendorong agar orang tua untuk memotivasi dan mengedukasi anak-anak untuk datang ke masjid.

“Mari dengan semangat Isra’ Mi’raj ini para orang tua ajak putra-putrinya ke masjid biar nanti kita bareng-bareng bisa ketemu di surganya Allah SwT. Insyaallah kalau suami dan istri mengajk anak-anaknya ke masjid semampunya, masjid-masjid akan makmur,” jelasnya.

Selain makmur salat jamaahnya, masjid makmur juga dikategorisasikan dengan mengadakan pengajian. Pengajian bisa dikhususkan untuk kalangan bapak-bapak dan ibu-ibu. Juga, pengajian anak-anak yang dikemas secara lebih unik, menarik, dan kreatif.

Berikutnya, masjid selalu mengadakan kegiatan. Yakni kegiatan yang bisa bermanfaat bagi jamaah. masjid dengan jumlah infak, sedekah, dan zakat selalu banyak. Jumlah tersebut kemudian disalurkan kepada jamaah yang membutuhkan.

Terakhir, makmur anak mudanya. Masjid harus bisa menampung keinginan anak-anak muda. Berangkat dari Ide-ide kreatifnya bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk memajukan dan memakmurkan masjid ke depannya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Pendekatan akreditasi pesantren Muhammadiyah tidak hanya mengara....

Suara Muhammadiyah

29 June 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP., M.IP., menghadiri ....

Suara Muhammadiyah

27 November 2023

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Kejuaraan Daerah (Kejurda) VIII Tahap 2 Tapak Suci 2024, diseleng....

Suara Muhammadiyah

13 August 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah 11 Jakarta meraih penghargaan prestisius sebagai Seko....

Suara Muhammadiyah

30 January 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) kembali menorehkan ....

Suara Muhammadiyah

6 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah