Jangan Kendur di Akhir Ramadhan, Semangat Beribadah Mesti Dimaksimalkan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1472
Pengajian Ahad Pagi PCA Jetis Yogyakarta

Pengajian Ahad Pagi PCA Jetis Yogyakarta

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah Bulan Ramadhan tinggal menyisakan waktu beberapa hari lagi. Untuk itu, Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Aisyah mengajak kepada umat Islam agar memacu semangatnya dengan memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

"Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah. Karena itu, kita mesti meningkatkan ibadah kita seperti yang dilakukan Nabi” katanya saat Pengajian Ahad Pagi Pimpinan Cabang Aisyiyah Jetis Yogyakarta, Ahad (23/3) di Masjid Noor Pakuningratan Yogyakarta.

Ais menyebut, salah satu ibadah yang digeliatkan Nabi di akhir bulan Ramadhan yaitu qiyamul lail. Kalau di bulan Ramadhan disebut dengan Qiyam Ramadhan (shalat tarawih).

“Ibadah qiyamul lail di sepuluh malam terakhir Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Momen ini sangat berharga, maka jangan sampai kita sia-siakan dan lewatkan kesempatan ini,” tuturnya.

Kemudian yang terpenting lagi yaitu I’tikaf. I’tikaf berarti berdiam diri dan menetap dalam sesuatu melaksanakan amalan-amalan tertentu yang diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Menurut Ais, perintah I’tikaf tersebut di Qs al-Baqarah [2] ayat 187.

“Ayat ini merupakan anjuran untuk beri’tikaf, terutama di bulan Ramadhan. Melepaskan semua ikatan duniawi untuk fokus beribadah di masjid, mendekatkan diri kepada Allah. Dan tidak diperbolehkan untuk berhubungan suami istri dan harus tetap berada di dalam masjid,” ujarnya.

Dalam ber’tikaf itu juga, umat Islam berbondong-bondong untuk mencari malam yang lebih baik dan mulia, yaitu Lailatul Qadar. “Malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, seorang Muslim dianjurkan untuk mencari malam ini di 10 hari terakhir Ramadan,” jelasnya.

Ais juga menekankan pentingnya konsistensi dalam beribadah, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga setelahnya. “Kita berusaha membiasakan ibadah yang telah kita lakukan selama Ramadhan, sehingga semangat kebaikan ini terus berlanjut di bulan-bulan berikutnya,” ucapnya.

Setelah pengajian usai, dilanjutkan dengan pembagian sembako. Dan bazar UMKM PCA Jetis serta produk Bueka juga pakaian bekas pantas pakai. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah mendorong lahirnya panduan etika bagi para mubaligh. Pan....

Suara Muhammadiyah

27 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 20 calon jamaah umrah yang akan berangkat melalui bi....

Suara Muhammadiyah

17 January 2025

Berita

SURABAYA, Suara Muhammaadiyah - Sebanyak 19 Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) yang melol....

Suara Muhammadiyah

18 October 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 40 lansia dari tiga cabang Aisyiyah di Kota Makassar mengiku....

Suara Muhammadiyah

23 March 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Jika tak ada aral melintang, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makas....

Suara Muhammadiyah

1 November 2023