YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bulan Ramadhan tinggal menyisakan waktu beberapa hari lagi. Untuk itu, Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Aisyah mengajak kepada umat Islam agar memacu semangatnya dengan memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
"Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah. Karena itu, kita mesti meningkatkan ibadah kita seperti yang dilakukan Nabi” katanya saat Pengajian Ahad Pagi Pimpinan Cabang Aisyiyah Jetis Yogyakarta, Ahad (23/3) di Masjid Noor Pakuningratan Yogyakarta.
Ais menyebut, salah satu ibadah yang digeliatkan Nabi di akhir bulan Ramadhan yaitu qiyamul lail. Kalau di bulan Ramadhan disebut dengan Qiyam Ramadhan (shalat tarawih).
“Ibadah qiyamul lail di sepuluh malam terakhir Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Momen ini sangat berharga, maka jangan sampai kita sia-siakan dan lewatkan kesempatan ini,” tuturnya.
Kemudian yang terpenting lagi yaitu I’tikaf. I’tikaf berarti berdiam diri dan menetap dalam sesuatu melaksanakan amalan-amalan tertentu yang diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Menurut Ais, perintah I’tikaf tersebut di Qs al-Baqarah [2] ayat 187.
“Ayat ini merupakan anjuran untuk beri’tikaf, terutama di bulan Ramadhan. Melepaskan semua ikatan duniawi untuk fokus beribadah di masjid, mendekatkan diri kepada Allah. Dan tidak diperbolehkan untuk berhubungan suami istri dan harus tetap berada di dalam masjid,” ujarnya.
Dalam ber’tikaf itu juga, umat Islam berbondong-bondong untuk mencari malam yang lebih baik dan mulia, yaitu Lailatul Qadar. “Malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, seorang Muslim dianjurkan untuk mencari malam ini di 10 hari terakhir Ramadan,” jelasnya.
Ais juga menekankan pentingnya konsistensi dalam beribadah, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga setelahnya. “Kita berusaha membiasakan ibadah yang telah kita lakukan selama Ramadhan, sehingga semangat kebaikan ini terus berlanjut di bulan-bulan berikutnya,” ucapnya.
Setelah pengajian usai, dilanjutkan dengan pembagian sembako. Dan bazar UMKM PCA Jetis serta produk Bueka juga pakaian bekas pantas pakai. (Cris)