Jihad Ekonomi Dilakukan Masif, Terstruktur dan Sistematis

Publish

1 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
484
Doc. pixabay

Doc. pixabay

Oleh: Drh H Baskoro Tri Caroko

National Poultry Technical Concultant, LPCRPM PP Muhammadiyah bidang Pemberdayaan Ekonomi

Hari Jumat 16 Februari 2024, karena plat nomor ganjil, mobil parkir di stasiun Sudimara, saya naik KRL menuju kantor PP Muhammadiyah di menteng Jakarta Pusat, memenuhi undangan MLH mewakili LPCRPM PP Muhammadiyah. Berbincang program 1000 cahaya, fokus isu transisi energi, menarik.

Rapat dilakukan hybride, 15 orang hadir di ruang pertemuan lantai 6 di kantor PP Muhammadiyah, sementara direktur program 100 cahaya mengikuti secara daring (online) dari Philipina. Suasana hangat mirip ketemuan saudara sepupu, saling bertukar pikiran, membahas topik yang sama dengan cara pandang berbeda, saling mengisi dan menguatkan, dengan platform Islam yang berkemajuan.

Narasumber pertama, Rizky Fauzi, tim program 1000 cahaya, sekaligus MLH PP Muhammadiyah. menyampaikan bahwa 1000 cahaya adalah program mewujudkan energi bersih pada tahun 2045, 

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Anwar Abbas, MM., MAg, yang juga seorang ulama, dosen, dan ahli ekonomi Islam Indonesia, sebagai narasu,mber memberikan arahan sebagai berikut ;

1. Kampanye hemat energi listrik , bisa diatur kerjasama dengan Dikdasman agar memberikan intruksi pada semua sekolah dan pesantren Muhammadiyah mendukung program tersebut.

2. Agar efektif mewujudkan energi bersih tahun 2045, perlu dibangun semacam centra kegiatan terpadu, sebagai kolaborasi majelis dan lembaga, misalkan MLH dan LPCRPM PPM, dan majelis atau Lembaga lain yang dibutuhkan, missal dengan pemberdayaan potensi waqaf, ntuk pembangunan masjid, sekolah atau pesantren yang dilenkapi dengan unit usaha pemberdayaan ekonomi dengan menggunakan desain bangunan modern yang dilengkapi fasilitas panel atap surya sebagai sumber energil listrik. 

Setelah sholat Isya dan makan malam sambil bercengkrama dengan istri, saya berniat menyiapkan materi acara Koordinasi Tehnis LPCRPM PPM dan Universitas Muhammadiyah Cirebon, direncanakan awal maret 2024, Grand Design Pemberdayaan Ekonomi Berbasis UMKM Telur Sebagai Strategi untuk Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid Muhammadiyah, tetapi rasa lelah dan kantuk memboikot seluruh energi saya dan memaksa menuju dipan lincak kesayangan, beristirahat dan tidur.

Untuk memasuki kompleks peternakan ayam petelur komersil milik persyarikatan Muhammadiyah itu saya harus melewati pintu gerbang yang bisa terbuka otomatis apabila ditempelkan ID Card khusus. Tata kelola budidaya, manajemen kesehatan, perawatan dan pengendalian penyakit menerapkan pola Holistik agar menghasilkan telur ayam berkualitas tinggi memenuhi persyaratan Aman, Sehat, Utuh, dan Halal, bebas dari residu antibiotik atau bahan kimia berbahaya lain.

Setelah melewati gerbang, mobil berhenti lorong khusus, yang muat truk Fuso terbuat dari rangka baja ringan dengan atap PVC, lantai kolam kecil dangkal berisi air desinfektan untuk merendam ban mobil. Sering disebut diping, wajib dilakukan untuk mencegah penularan bibit penyakit dari luar. Desinfektan untuk diping digunakan golongan phenol, efektif membunuh mikroorganisme patogen meskipun terbungkus dalam material organik. 

Saya juga melihat ada semacam noozle spryer yang terpasang di samping kanan, kiri dan bagian atas pada beberapa titik menyemprotkan kabut air desinfektan merata ke seluruh permukaan body mobil, biasa disebut sprying desinfektan. Desinfektan yang di rekomendasikan adalah Amonium Quartener, selain cukup efektif harganya lebih murah. Khusus spraying saya melarang penggunaan Iodin karena menyebabkan karat pada bodi mobil.

Mobil saya parkir diarea khusus, terpisah dari parkir mobil telur, atau truk pakan. Area pertama yang saya masuki adalah Area 1, sering disebut Zona Merah. Pada zona merah terdapat gudang pakan, muat telur, kantor, mushalla, dan kantin. Di depan gudang pakan terlihat truk Fuso sedang bongkar jagung pipilan Jam sudah pukul 08.00, saya bergegas menuju kantor. Mas Alfian menyambut, melapor; pa Baskoro.niku jagung pun dugi, 8 ton kintunan saking Blitar, sae pak kering (pa baskoro, itu jagung sudah datang, 8 ton, kiriman dari Blitar, bagus p..a kering). Alhamdulillah, makasih mas 

Mas Alfian dan pekerja lain di peternakan ini adalah generasi keren dan hebat, mereka alumni panti asuhan yatim putra Muhammadiyah, dan mas Alfian adalah alumni Yatim Putra Lowanu Yogyakarta.. 

Setelah selesai periksa recording harian farm dan mencatat beberapa hal penting, saya harus masuk ke Area 2 atau sering disebut Zona kuning. Untuk memasuki zona kuning saya harus berjalan kaki melewati lorong kecil sepanjang 3 meter, untuk mendapat sprying, kerja nozle diktifkan semacam sensor gerak, sambil berjalan saya mencelupkan sepatu boot pada bak berisi air desinfektan.

Keluar dari lorong desinfeksi, saya ke gudang telur kontrol performance produksi dengan melihat catatan tiap operator kandang dan tampilan fisik telur, Puncak produksi mencapai 95%, umur 44 mg produksi 90 % umur 60 produksi mg 85% , umur 74 mg produksi 80 %, umur 80 mg produksi 75%, dan umur 96 mg produksi 70%, berarti bulan depan ketika ayam paling tua sudah rumur 100 mg, saatnya afkir. Fisik telur bulat oval dan kompak, kerabang mulus, tebal berwarna coklat dan mengkilap, telur seleksi, retak atau pecah tidak sampai 15 kg (satu peti) sangat sedikit, Alhamdulillah. 

Populasi 40.000 ekor, perhari menghasilkan telur 32.000 butir, atau sekitar 2 ton. Dengan harga pakan rp. 8.000/kg maka estimasi HPP (Harga Pokok Produksi) per kg sebesar rp 26.500. Info group pinsar nasional, di jabodetabek harga loko kandang per kg rp. 29.000, sehingga hitungan kasar diperoleh laba bersih Rp.2.500 per kg. atau Rp.5.000.000 per hari jika harga stabil maka dalam sebulan terkumpul laba bersih Rp. 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta). 

Keuangan, pembukuan dan pajak dikelola Lazis Mu, dimonitor ketua LPCRPM PPM dan diawasi PP Muhammadiyah. Saya fokus pada produktifitas ayam, efisiensi biaya produksi, purchasing sarana produksi dan strategi marketing telur dan hasil lain sehingga saya sebagai dokter hewan bisa bekerja lebih professional untuk kebutuhan Nasional. 

Dengan populasi 40.000 ekor Insya Allah SWT cukup untuk membantu oprasional masjid, biaya pendidikan pondok pesantren, meningkatkan kesehatan dan gizi para santri, kesehatan masyarakat, mendukung ketahanan pangan, mengatasi stunting dan sebagai motor penggerak untuk pengembangan cabang ranting Muhammadiyah di kabupaten ini.

Selesai dari gudang telur saya ingin melanjutkan pemeriksaan ayam. Untuk memasuki area kandang tempat pemeliharaan ayam atau Area 3 yang sering disebut juga sebagai zona Hijau, maka saya harus melepas baju celana, kaos dan celana dalam menyimpan di loker dan mandi keramas diruang shower yang tersedia pada area perbatasan Zona Kuning dan Zona Hijau.

Setelah bersih dan menggunakan baju khusus yang tersedia di ruang ganti, saya memasuki area 3 atau Zona Hijau. Kandang ayam petelur tipe cages milik persyarikatan Muhammadiyah memiliki desain simple dan rapi. Cages terpasang di rak dengan ketinggian 2 meter, agar kotoran di kolong kandang, mudah dibersihkan.

Disekeliling kandang tersedia selokan sebagai saluran drainase, menampung curahan air hujan dan air permukaan tanah agar tidak masuk kolong kandanga, sehingga kondisi kotoran didalam kolong kandang terjaga tetap kering. Setiap cages berisi 2 ekor ayam, makan menggunakan talang pakan khusus terbuat ari bahan PVC dan disediakan air minum bersih dengan system Niple Drinking Sistem. Pada bagian atas disetiap lorong kendang terpasang kipas blower,saya pilih kipas bekas blower AC karena suaranya halus, awet, dan harganya murah sekitar 175 ribu per buahnya, saya beli di tukang AC bekas didekat tempat timggal saya di Pamulang. 

Sambil meratakan pakan saya memperhatikan bagaimana respon ayam, ini cara saya Pemeriksaan Umum pada populasi ayam dikandang dalam jumlah puluhan ribu agar dengan cepat bisa memastikan bagaimana kondisi kesehatan ayam. Jika setelah pakan diratakan, mereka bergerak menuju tempat pakan dan makan serempak, artinya populasi ayam tersebut sehat. Jika ada ayam yang tidak kompak, lesu dan tidak mau makan, artinya indivu ayam tersebut menderita sakit, dan harus saya tandai untuk diculling, atu dipindahkan ke cages khusus untuk treatment atau harus di afkir tergantung kondisinya.

Konstruksi kandang ayam milik Muhammadiyah ini menggunakan rangka baja ringan, yang menarik pada setiap atapnya terpasang panel atap surya, dengan mengadopsi tehnologi pemanfaatan sumber energi listrik alternatif agar menggunakan sumber energi matahari sebagai subtitusi energi listrik yang berbahan baku fosil. Program dahsyat ini merupakan salah satu wujud komitmen persyarikatan Muhammadiyah untuk menjaga semesta mendukung program energi bersih 2045. Dengan penerapan program penggunaan atap panel surya pada setiap kandang.

Saya dikejutkan oleh dering handphone saya, ternyata pa Jamaludin Ahmad ketua LPCRPM PPM yang menelpon, beliau ngendika bahwa ketua PP Muhammadiyah prof Haedar Nashir sudah memberikan instruksi kepada ketua LPCRPM PPM dan seluruh Pimpinan Wilayah agar program pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM telur diterapkan pada seluruh kabupaten, sebagai strategi pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid. Ruh pergerakan Muhammadiyah itu ada di Cabang Ranting, jika cabang ranting mati maka Muhammadiyah sebagai gerakan Islam sesungguhnya juga sudah mati.

Belum sempat menanggapi apa yang disampaikan pa Jamaludin Ahmad, tiba tiba saya dikejutkan rasa sakit, ada yang mematuk tangan saya, rupanya ada seekor ayam jago yang melotot memandang saya, hoii jago apakah kamu khawatir saya bakal merebut betinamu, tiba tiba jago itu bergerak, hendak menyergap, mengagetkan sehingga menimbulkan guncangan besar, apa yang saya lihat tiba tiba hilang begitu saja, dan guncangan itu terus berlanjut sampai terdengar suara yang sudah tak asing lagi….., “Ayah ayah ayo bangun, sudah adzan shubuh tuh, tampak istriku yang cantic sudah bermukena rapi duduk bersimpuh disamping lincak menggoyangkan badan ku sambil sesekali mencubit tangan kananku, ayah bangun, sayup sayup terdengar.. Assolatuhoiruminannaum, Assolatuhoiruminannaum.

Air wudhu mengembalikan kesadaran saya, ternyata bermimpi, kebahagiaan dan harapan itu hilang lenyap begitu saja, tapi saya tak mau menyerah, saya ingin impian itu bisa terwujud. Tanpa Allah SWT saya bukan siap siapa, tanpa pertolongan Allah SWT saya tidak bisa berbuat apa apa. Maka ketika kusungkurkan diriku, “Mahasuci Engkau Ya Allah, Rabb kami dengan memuji-Mu, Ya Allah, maka ampunilah aku”. 

Kepada siapa lagi kami berharap berharap, selain pada Mu Yaa Rabb, tiada kekuatan apapun yang bisa melebihi diri Mu, tak ada kekuasaan siapapun yang bisa menghalangi kehendak Mu, Engkau Yang Maha Sempurna, Yang Maha Pekasa, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Pengasih Dan Maha Penyayang, untuk itu ampunilah dosa kami Yaa Allah, mudahkanlah semua urusan kami, dan atas izinmu semoga impian kami itu bisa terwujud, آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Jalan Sunyi Orang Tua kita Memberikan Keteladanan Oleh: Rumini Zulfikar (Gus Zul) "Kami perintahka....

Suara Muhammadiyah

2 April 2024

Wawasan

Praktik Moderasi Muhammadiyah melalui Media Online Oleh: Said Romadlan, Dosen Ilmu Komunikasi Uhamk....

Suara Muhammadiyah

5 September 2024

Wawasan

Refleksi Pilpres 2024 (1) Oleh: Mohammad Fakhrudin, Warga Muhammadiyah Tinggal di Magelang Kota JA....

Suara Muhammadiyah

19 February 2024

Wawasan

Oleh: Bobi Hidayat Pendidikan akan selalu berkembang secara dinamis dari masa ke masa. Perkembangan....

Suara Muhammadiyah

18 October 2023

Wawasan

Refleksi Madrasah Ramadhan Oleh: Dartim Ibnu Rushd, Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam-Universitas ....

Suara Muhammadiyah

24 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah