SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Kelompok Kerja Kepala (K3S) SD/MI Muhammadiyah se-kota Surabaya tahun 2024 kembali mengadakan acara olimpiade tingkat sekolah dasar sederajat yakni Apresiasi Kreasi Seni Islami dan Sains, Sport, Mathematic, Islamic Olympiade atau yang disingkat Aksi Spotic Special Milad Edition di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Sabtu (14/12/24).
Bertajuk "Menggali Potensi, Meneguhkan Prestasi" kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengapreasi setiap bakat dan minat siswa baik di bidang akademik dan olah raga yang diikuti siswa dan guru SD/MI Muhammadiyah se-Kota Surabaya.
Ketua Pelaksana M. Ali Imron, S.Ag menyatakan, maksud diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para siswa dan guru serta menguatkan rasa persaudaraan keluarga besar SD/MI Muhammadiyah se-kota Surabaya.
"Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT, menggali potensi akademik siswa di bidang matematika, sains, ismuba dan literasi," ujarnya.
Selain itu, sambung Ali Imron, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut yakni untuk meningkatkan motivasi siswa, meningkatkan wawasan ke-Islaman dan mencintai Al Quran dan seni Islami, meningkatkan minat bakat siswa pada olah raga tradisional, menumbuhkan minat dan motivasi untuk berprestasi di kalangan siswa dan guru.
"Kemudian, untuk melatih mental siswa memiliki sikap berani, mandiri dan percaya diri, meningkatkan kreativitas guru dalam pengembangan inovasi pembelajaran di sekolah, serta memperkuat silaturahim dikalangan guru dan pelajar SD/MI Muhammadiyah se- Surabaya," tegasnya.
Lebih lanjut Ali Imron menambahkan bahwa kegiatan Aksi Spotic berupa serangkaian lomba untuk siswa dan lomba guru yang dilaksanakan secara langsung.
"Adapun jenis lomba siswa dalam kegiatan Aksi Spotic Special Milad Edition tahun 2024 yakni kategori olimpiade, kategori apresiasi dan kreasi seni Islami dan kategori olahraga," ungkapnya.
"Dengan kegiatan tersebut kami berharap siswa SD/MI Muhammadiyah se-Kota Surabaya mampu bersaing dengan sekolah–sekolah lain dan tetap memiliki akidah dan kepribadian yang kuat, menjadi insan yang bertakwa kepada Allah SWT yang selanjutnya dapat memanfaatkan ilmu bagi kepentingan agama, cinta tanah air dan bangga menjadi muslim serta kader Muhammadiyah," tandasnya. (Yuda)