CILACAP, Suara Muhammadiyah – Lebih dari 5.000 warga Muhammadiyah dari seluruh penjuru Kabupaten Cilacap memadati Lapangan Krida Nusantara, Jl. Tentara Pelajar pada Tabligh Akbar & Wisata Dakwah Aisyiyah dalam rangka Milad ke-113 Muhammadiyah, Minggu (16/11/2025). Acara ini diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap sebagai wujud syiar dan silaturahmi besar warga persyarikatan.
Ketua Panitia, Haryanto menyampaikan bahwa peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah yang dirangkaikan dengan Wisata Dakwah Aisyiyah berlangsung semarak. Berbagai kegiatan digelar mulai dari jalan sehat, pentas seni dan budaya oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), drumband Hizbul Wathan, hingga puluhan stand bazar UMKM.
“Luar biasa antusiasme warga dan jamaah Muhammadiyah melebihi target. Selaras tema milad ‘Memajukan Kesejahteraan Bangsa’, kegiatan ini menjadi spirit motivasi dalam menjunjung moral warga Muhammadiyah menerapkan Islam Rahmatan lil ‘Alamin,” ujarnya.
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman melalui Sekretaris Daerah. Sadmoko Danardono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, rumah sakit, panti asuhan, hingga kegiatan sosial-keagamaan.
Ia juga menegaskan bahwa organisasi perempuan Aisyiyah merupakan mitra strategis perjuangan Muhammadiyah dalam pemberdayaan perempuan, keluarga, dan masyarakat.
“Aisyiyah turut memperkuat ketahanan moral dan sosial umat di tingkat akar rumput,” katanya.
Bupati menilai Milad Muhammadiyah & Wisata Dakwah memiliki makna penting sebagai ajang silaturahmi, syiar Islam, sekaligus wadah memperkuat dakwah berkemajuan yang mencerahkan, menyejukkan, dan membangun optimisme umat di tengah tantangan zaman. Pemerintah Kabupaten Cilacap, lanjutnya, berkomitmen terus bersinergi dengan organisasi keagamaan, termasuk Muhammadiyah.
“Milad ke-113 menjadi momentum menjaga semangat berkemajuan sebagai inspirasi dalam kehidupan bermasyarakat: melanjutkan perjuangan, menguatkan ukhuwah Islamiyah, menebarkan kebaikan, dan membangun peradaban yang damai dan bermanfaat,” ungkapnya.
Ketua PDM Cilacap, Habib Ghozali menegaskan kemajuan dakwah dan tren perkembangan positif Muhammadiyah beberapa waktu terakhir ini harus disambut dengan memperbanyak syukur dan sabar. Ia mencontohkan sikap Nabi Sulaiman AS yang selalu merespons nikmat dan keberhasilan dengan rasa syukur.
“Semoga kita senantiasa bersyukur atas nikmat besar perkembangan persyarikatan Muhammadiyah ini,” ujarnya.
Ketua PP Muhammadiyah, Hadjriyanto Y. Thohari dalam ceramahnya menegaskan Muhammadiyah bukan sekadar organisasi, tetapi gerakan tajdid dan gerakan dakwah yang berkemajuan serta mencerahkan.
“Yang paling penting dari struktur pimpinan di semua tingkatan adalah gerakannya. Mari gairahkan kembali gerakan Muhammadiyah di semua tingkatan, ranting itu penting, dan cabang harus terus berkembang,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan hasil survei lembaga internasional yang menempatkan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terkaya ke-4 dari 10 organisasi keagamaan di dunia, berkat kontribusi optimal di berbagai bidang.
“Survey lembaga independen menyebut kekayaan Muhammadiyah mencapai Rp 454,24 trilliun. Meski saya kenyataannya bisa lebih besar dari angka itu,” kata Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Indonesia untuk Lebanon 2019 – 2025 ini.
Sementara dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan penghargaan dari Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) kepada sejumlah Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dengan berbagai kategori.
Di antaranya PCA tergiat periode Juli – November 2025 diraih oleh PCA Cilacap Selatan, PCA Cimanggu, dan PCA Sampang. Selanjutnya PCA Karang Pucung menjadi yang tercepat dalam pelunasan area parkir Gedung Dakwah Aisyiyah (GDA), serta PCA Cilacap Utara mendapatkan penghargaan kategori terbanyak iuran untuk area parkir GDA.
“Penghargaan ini untuk memberikan semangat dan motivasi perempuan Aisyiyah khususnya di Kabupaten Cilacap untuk terus bergerak dan berdaya memberikan peran terbaik untuk warga,” ucap Rowakhidah, Ketua PDA Cilacap.
Selanjutnya Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cilacap Utara berkolaborasi dengan Lazismu KL Cilacap Utara memberikan santunan bagi 113 anak yatim dan duafa sebagai wujud kepedulian persyarikatan.
Acara juga dilengkapi dengan bakti sosial donor darah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Cilacap bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
Kegiatan dihadiri jajaran pejabata Forkopimda Cilacap, Forkopimcam Cilacap Utara, sejumlah pimpinan organisasi keagamaan, dan partai politik.
Sebagai kelanjutan rangkaian Milad ke-113 Muhammadiyah di Kabupaten Cilacap, akan digelar bersih Pantai Teluk Penyu pada 20 November 2025, serta Upacara Hari Guru Nasional pada 25 November 2025. (san/wasis)


