BLITAR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar menyelenggarakan kajian Ahad yang menghadirkan Ustadz Muchamad Arifin, M.Ag, Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kajian ini membawa nuansa kedamaian dan pemahaman yang mendalam bagi jamaah yang hadir pada Ahad, 18 Februari 2024.
Dengan tema utama "Menjadikan Hidup Lebih Bermakna", kajian Ahad pagi ini mengajak jamaah untuk merenungi arti syukur dan tujuan hidup yang sesungguhnya, sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Ustadz Muchamad Arifin memulai kajiannya dengan merujuk kepada ayat suci Al-Qur'an, QS. Ibrahim: 7, yang mengingatkan akan pentingnya bersyukur kepada Allah SWT. "Dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat. Dengan bertambahnya nikmat, maka hidup akan selalu tentram dan bahagia," ujarnya.
Dirinya menjelaskan bahwa bersyukur bukan hanya dengan ucapan, tetapi juga dengan perbuatan. Ada cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengamalkan sikap syukur, antara lain menghiasi waktu hidup dengan gaya hidup yang positif, menerima nikmat Allah dengan ikhlas, dan istiqomah dalam menjalankan perintah-Nya.
Lebih jauh, Ustadz Arifin menegaskan pentingnya menyadari tujuan hidup sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an QS. Adz-Dzariyat: 56. "Hidup dan mati itu ada yang atur. Hidup tidak terjadi dengan sendirinya. Demikian juga kematian. Hidup itu memiliki tujuan. Hidup bukan ada dengan sendirinya dan mati dengan sedirinya," tambahnya.
Dalam konteks hubungan antarmanusia, Arifin mengingatkan bahwa derajat manusia tidak ditentukan oleh keturunan atau kekayaan, melainkan oleh nilai ketakwaannya kepada Allah SWT, sesuai dengan QS. Al Hujurat: 13. Ini menjadi panggilan bagi umat manusia untuk saling mengenal dan menghormati satu sama lain.
Kajian Ahad pagi ini juga mengajak jamaah untuk merenungkan peran dalam menyebarkan kebaikan dan melakukan dakwah, terutama kepada komunitas-komunitas yang mungkin terpinggirkan atau terlupakan. "Hidup akan terasa bermakna, memiliki arti ketika bisa menyampaikan kebaikan pada sesama," tutur Ustadz Muchamad Arifin.
Dalam konteks ini, dirinya juga menyoroti pentingnya dakwah di daerah-daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal, serta dalam komunitas-komunitas marginal seperti Muallaf dan kelompok-kelompok yang membutuhkan perhatian khusus.
Kajian Ahad pagi ini di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar menjadi momen untuk mendapatkan ilmu serta mendalamkan rasa syukur kepada Allah SWT dan memperkuat komitmen dalam menjalani hidup yang bermakna dan penuh dengan kebaikan. Diharapkan kajian ini menjadi pendorong bagi semua jamaah untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi positif bagi masyarakat.