YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) Dani Kurniawan menjadi pembicara dalam Communication Sharing Center 1.0 (CSC) pada (21/2) di Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Kegiatan ini mengangkat tema tentang “Handling Internal Crisis at The Organizational and Company Level” yang diikuti oleh mahasiswa ilmu komunikasi yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.
Pada kesempatan ini, Dani Kurniawan menyampaikan bahwa internal komunikasi krisis di perusahaan dapat cegah, hanya saja hal tersebut sering tidak dipikirkan oleh top manajeman.”Mitigasi komunikasi krisis perusahaan bisa dicegah dengan menyiapkan sejumlah perangkat seperti : rules (peraturan perusahaan), resource (struktur organisasi dan sumber daya manusia), external relations (stakeholder dan media massa/online) dan win-sin solution,”tutur pria berkulit sawo matang.
Lebih, lanjut Dani mengatakan dalam setiap krisis humas harus menjadi penjembatan komunikasi kepada pihak-pihak yang terkibat krisis. Syarat sebagai penjembatan komunikasi terbaik itu adalah humas mesti netral tidak terlibat dalam krisis dan mengedepankan win-win solution dalam penyelesaian setiap masalah.
Pembicara lain dalam seminar ini adalah Vivi Faradila S.Psi., M.Psi Human Resource Development (HRD) dari Perusahaan GMedia Yogyakarta. Vivi menyampaikan HRD memiliki peran strategi dalam penanganan krisis perusahaan. Oleh karena itu, HRD harus berperan aktif dalam penyelesaian setiap krisis.
Setelah para narasumber menyampaikan materi dilanjutkan sesi tanya jawab dengan mahasiswa. Para mahasiswa pun cukup antusias dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkualitas. Salah satunya adalah Gania yang menanyakan apakah komunikasi krisis bisa dideteksi sejak dini dan bagaimana cara mendekteksinya. Sesi terakhir diisi closing statement dari para pembicara. (*)