KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta Mendalami Makna dan Tujuan Berhaji

Publish

7 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
190
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Untuk mempersiapkan jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji di tahun 1446 H. KBIHU 'Aisyiyah Kota Yogyakarta mengadakan Manasik Haji 1446 H. Pembukaan manasik dilakukan pada Ahad 30 Juni 2024 di aula utama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, yang selanjutnya akan digelar beberapa prosesi kegiatan manasik, seperti manasik klasikal, praktek manasik umroh, praktek manasik haji, praktek manasik kolosal, manasik regu, manasik intensif dan lain-lain. 

Pertemuan perdana manasik haji klasikal dilaksanakan pada Ahad, 4 Agustus 2024 di aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY jalan Gedongkuning 130 Yogyakarta. Dihadiri oleh Pengurus dan Pembimbing KBIHU 'Aisyiyah Kota Yogyakarta. Mengundang Jemaah Haji 2025 & 2026 yang sudah terdaftar di Kemenag DIY. Dengan 2 materi pembahasan yaitu pertama Pengertian dan Sejarah Ibadah Haji dan yang kedua adalah Perintah dan Tujuan Berhaji. 

Sebelum acara dimulai ada penyampaian dan praktek materi “Tahsin al-Qur’an” adalah   cara untuk memperbaiki, memperbagus, dan memantapkan cara membaca Al-Qur’an agar sesuai dengan makhroj dan sifat huruf-hurufnya serta ketepatan tempat waqaf/berhentinya. Sebagaimana dikemukakan oleh penanggung jawab kegiatan tahsin tersebut, H. Thontowi, S. Ag., M. Hum tujuannya agar para jemaah haji nantinya semakin baik dan benar bacaannya, juga semakin cinta dan akrab dengan Al-Qur’an. Kegiatan ini merupakan kerja sama KBIHU 'Aisyiyah Kota Yogyakarta dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. 

Ketua KBIHU 'Aisyiyah Kota Yogyakarta, Ir. H. Rowi Sutaryo dalam pengantarnya menyampaikan sistematika materi manasik, termasuk kebijakan penyampaian materi kesehatan   lebih awal menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah tentang syarat istithoah. Rowi berpesan “Mari kesehatan, finansial dan lain-lain semua kita siapkan sejak awal dengan baik, dan yang tak kalah pentingnya adalah kesiapan keikhlasan, kesabaran, kebesaran hati menjaga kebersamaan, dan ketawakkalan dalam berhaji.” 

Materi tentang "Pengertian dan Sejarah Ibadah Haji" disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Aris Madani, S.Pd.I, M.S.I. mengucapkan, “Ahlan wasahlan selamat datang di KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta, satu-satunya bimbingan haji milik persyarikatan, terbesar dan terbaik di Yogyakarta. Selamat mempersiapkan diri menjadi tamu Allah (Dhuyuufur Rahman) mengumpulkan bekal terbaik taqwa, untuk memenuhi panggilan-Nya, dirumah-Nya yang suci.” 

Aris selanjutnya menuturkan bahwa berhaji adalah ibadah yang dilakukan bersama-masa, beregu, berombongan, berkabilah dan seterusnya. Sebagaimana digambarkan Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Az-Zumar ayat 73 yang menggambarkan orang-orang bertaqwa akan diantar ke surga secara berombongan. Karena memang dalam berhaji Allah menuntun manusia untuk bisa memahami visi masa depan, yaitu bersiap menyongsong kehidupan akhirat seperti wukuf di Arafah ibarat manusia dikumpulkan di padang Mahsyar. Berhaji adalah amal, yang dilandasi iman dan dituntun dengan ilmu. “Jadi Bapak Ibu sudah menentukan pilihan yang tepat, niat ikhlas berhaji mendaftar sebagai calon jemaah haji, memutuskan bergabung di KBIHU ‘Aisyiyah pilihan terbaik untuk mempersiapkan bekal ilmu yang matang.” Imbuhnya.

Materi “Perintah dan Tujuan Berhaji” disampaikan oleh Drs. H. Setyadi Rahman, M.P.I., dosen PUTM (Pendidikan Ulama’ Tarjih Muhammadiyah) yang juga Pembimbing KBIHU 'Aisyiyah Kota Yogyakarta, menyebutkan, “Berhaji adalah cara manusia merespon panggilan Allah, disebut dalam Al-Qur’an Surat al-Hajj ayat 27 dan juga kalimat talbiyah, ungkapan kami memenuhi panggilan-Mu Yaa Allah!” 

Sera biasa beliau disebut, juga menegaskan bahwa Haji harus diusahakan, tidak cukup menunggu saja, tetapi aktif untuk mempersiapkannya untuk dapat memenuhi kemampuan (Istithaah) dalam ilmu, kesehatan dan harta. Dan haji bukan perjalanan rekreatif apalagi bisnis, tetapi haji adalah perjalanan untuk mendapatkan nikmat dan tujuan mulia yaitu, memantapkan tauhid dengan meng-Esa-kan Allah, pembuktian ketaatan dan ketundukan kepada Allah, memperbanyak dzikrullah, serta memperdalam kecintaan pada  Rasulullah Saw.

Bersamaan dengan acara manasik klasikal perdana ini, ALBHA (Alumni Bimbingan Haji ‘Aisyiyah) Kota Yogyakarta 2024, juga sedang menggelar Pengajian Alumni Haji di aula PDM Kota Yogyakarta jalan Sultan Agung 14, mengupas kajian tentang Merawat Kemabruran Paska  Kepulangan dari Berhaji.  (Saffana Intani)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SINJAI, Suara Muhammadiyah - Anggota Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Irwan Baa....

Suara Muhammadiyah

21 October 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah  – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) bekerja sama ....

Suara Muhammadiyah

2 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - “Saya bersyukur uangnya sudah tidak saya pegang. Kalau saya p....

Suara Muhammadiyah

17 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Jemaah haji Kota Yogyakarta 2024, yang telah tiba kembali di tanah ....

Suara Muhammadiyah

31 July 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih penghargaan Jat....

Suara Muhammadiyah

20 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah