SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan kejuaraan nasional (kejurnas) pencak silat Tapak Suci. Kejurnas ini merupakan yang kelima kalinya digelar di perguruan tinggi terkemuka di kota Solo ini. Kejurnas digelar dari tanggal 6 sampai dengan 8 Oktober 2023.
“Kejurnas ini menunjukan konsistensi Tapak Suci dalam pembinaan olahraga. Keikutsertaan peserta yang berjumlah ratusan berbagai perguruan tinggi baik dari lingkungan Muhammadiyah, maupun negeri dan swasta lain menunjukan bahwa Tapak Suci diminati oleh banyak mahasiwa,” ujar Rony Syaifullah, pembina Tapak Suci UNS pada Sabtu (7/10).
Dosen Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UNS yang aktif di Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menambahkan bahwa di UNS, Tapak Suci menjadi unit kegiatan mahasiswa yang terbanyak menyumbang prestasi olahraga pencak silat.
Sebanyak 23 perguruan tinggi ikut serta, dengan total peserta 234 mahasiswa. Yang menarik, kejurnas pencak silat Tapak Suci ini bukan hanya diikuti oleh perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah saja. Beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta lain ikut serta seperti Universitas Diponegoro, Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa, Universitas Brawijaya, Universitas Lampung, dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Kemudian Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Universitas Islam Negeri Mas Said Surakarta, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Universitas Islam Negeri Jember, dan Institut Teknologi dan Sains Mandala, dan Universitas Tunas Pembangunan, serta tuan rumah UNS.
“Tapak Suci merupakan kegiatan kemahasiswaan yang sangat bermanfaat bagi pengembangan potensi mahasiswa, untuk itu bagi para mahasiswa baru segera bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa Tapak Suci di kampus masing-masing,” ujar Rony.
Perguruan tinggi Muhammadiyah yang berpartisipasi diantaranya adalah ITB Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Universitas Ahmad Dahlan. (fj)