BANTUL, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantul Aris Samsugito menjadi pembicara dalam Pengajian Keluarga Sakinah Pimpinan Ranting Muhammadiyah-Aisyiyah Tirtonirmolo Barat Cabang Kasihan Bantul. Acara yang berlangsung Ahad (9/2) di Masjid Thoyyibah Kampung Ambarbinangun-Kalipakis salah satu masjid yang tergolong tua usianya di wilayah Ranting Muhammadiyah Tirtonirmolo Barat.
Dalam tausyiyahnya, Aris mengatakan, nikmat dunia yang didambakan oleh umat Islam dapat berwujud iman, sehat wal afiat, rezeki yang barokah, dan tentunya keluarga yang sakinah. Menurutnya keluarga sakinah telah termaktub secara terperinci dalam kitab suci Al-Qur’an.
“Surat Al-Baqarah ayat 200-201 menjadi landasan bagi umat Islam dan khususnya segenap keluarga yang menginginkan terciptanya keluarga sakinah harus selalu dipanjatkan,” ucapnya.
Terwujudnya keluarga sakinah, kata Aris, ketika dalam sebuah keluarga itu tersemainya nikmat iman. Dan nikmat ini mustahil terwujud manakala selalu berputus asa untuk meraihnya.
“Dalam Islam tidak ada jalan buntu dalam setiap masalah karena semua masalah pasti akan ada solusinya,” tuturnya.
Selain itu, keluarga sakinah mesti dapat merasakan nikmat sehat. Baginya, sehat berarti tidak sakit atau dalam kondisi fisik yang baik. Dan dalam Islam, identik dengan penambahan diksi wal ‘afiat. Kata "afiat" berasal dari bahasa Arab ‘āfiyah, yang berarti keselamatan, kesejahteraan, atau perlindungan dari penyakit dan bahaya.
“Ketika seseorang mengucapkan "semoga sehat wal afiat", itu berarti mendoakan agar orang tersebut diberikan kesehatan yang baik serta terhindar dari segala penyakit atau bahaya,” terangnya.
Berikutnya, senantiasa mendapat rezeki yang barokah. Menurutnya, rezeki ini merupakan nikmat dunia yang didambakan oleh umat manusia.
“Kita diajarkan untuk tidak hanya mengejar banyaknya rezeki, tetapi juga meminta agar rezeki tersebut diberkahi oleh Allah, dengan ciri-ciri: membuat hati tenang, bermanfaat bagi orang lain, benjadi jalan kebaikan,” ujarnya.
Semua itu bilamana didapatkan dengan usaha dan kesungguhan, maka dapat mewujudkan keluarga yang sakinah. Yakni keluarga impian bagi semua umat manusia di muka bumi. “Keluarga Sakinah, keluarga yang damai sejahtera dirahmati oleh Allah SWT, bukan KELUARGA SIKINAH (keluarga tidak tenteram saling menyakiti satu sama lain seperti pisau mengiris-iris membuat sakit), candanya. (Cris/Sofri)