KULONPROGO, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah 2 Sentolo melakukan gelar karya siswa, Jumat, 21 Juni 2024. Acara tersebut dilaksanakan saat wisuda kelulusan siswa kelas 9, bertempat di kopi sawah Sentolo. Karya yang ditampilkan meliputi : fashion show batik eco print, drama ande-ande lumut kolaborasi siswa dan guru, tari mangasturi, serta prodak P5 siswa.
Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, turut hadir dalam acara tersebut dinas pendidikan kab Kulon Progo, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan tokoh setempat. Kegiatan tersebut sangat diapresiasi oleh banyak pihak, termasuk Lurah desa Sukoreno.
“Pendidikan karakter dan gelar karya, sangat mendukung anak bisa berkembang secara terpola, karena langsung praktek secara langsung” ujar Bp.Olan Suparlan, selaku Lurah desa Sukoreno. Beliau juga merasa bangga SMP Muhammadiyah 2 Sentolo,mampu mengangkat nilai-nilai budaya dan pengembangan usaha di wilayah lokal.
Adapun kepala dinas pendidikan Kabupaten Kulon Progo, yang dihadiri oleh Bapak Suryanto, M.Pd. Jas, mengapresiasi prestasi siswa kelas 9, yang mampu menghafal sampai 10 juz. “kalian-kalian itu anak-anak hebat dan luar biasa, sambil sekolah bisa menghafal al-Qur’an sampai 10 juz. Harapannya besok kalian bisa menyelesaikan sampai 30 Juz.”
Ibu Lili Oktaviani, S.Pd selaku kepala sekolah juga menyampaikan 3 pesan penting ke pada siswa-siswi kelas 9 yang sedang diwisuda,yaitu tetap menjaga shalat 5 waktu,menjaga nama baik almamater sekolah, dan jangan lupa untuk meminta doa kepada orang tua terutama Ibu.
Semenjak diberlakukan kurikulum merdeka, SMP Muhammadiyah 2 Sentolo, semakin aktif dalam mengembangkan minat belajar dan bakat siswa. Adapun dalam pengembangan ketrampilan siswa, sekolah tersebut mengusung tema kearifan lokal baik dalam seni maupun wirausaha. Hal tersebut dilakukan agar tercipta lulusan yang berkarakter, berbudaya, berprestasi, dan Islami. (Nurw)