Kemendukbangga Gandeng Lazismu Bedah Rumah Keluarga Berisiko Stunting

Publish

16 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
33
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Keluarga Berisiko Stunting adalah bagian dari program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Salah satu fokus programnya bedah rumah tidak layak huni yang dimiliki keluarga berisiko tersebut. Rumah layak huni menjadi perhatian agar keluarga yang menempati dapat hidup layak.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji setelah menggelar agenda Retreat dan Jambore pada, 10-12 Juli 2025 di Ciwidey, Kabupaten Bandung, mengunjungi rumah tidak layak huni bersama Lazismu di Desa patengan, kecamatan Rancabali yang bakal mendapat program bantuan bedah rumah.

Kedatangan Wihaji di desa itu untuk memastikan bahwa rumah tersebut betul-betul dimiliki oleh keluarga berisiko stunting. Wihaji mengatakan ada beberapa cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk menurunkan stunting, Jawa Barat merupakan kekuatan utama percepatan penurunan stunting di Indonesia. 

“Kenaikan prevalensi stunting Jawa Barat sangat menentukan pada kenaikan stunting secara nasional begitu pun sebaliknya”, jelasnya. Tim BKBBN juga telah melakukan asesmen untuk 2 kepala keluarga warga sebagai sampel untuk pencegahan stunting dengan membantu perbaikan gizi keluarga. Kali ini, sambung Wihaji, Kemendukbangga berkolaborasi dengan Lazismu. 

Adapun bakal rumah tidak layak huni yang akan dibedah sebanyak 2 unit ini, berlokasi di Desa Alamendah RT.02 RW.06, kecamatan Rancabali dan Desa Patengan kecamatan Rancabali di RT.02 RW.01 Kabupaten Bandung. 

Dalam kesempatan itu, Pasca-penyerahan bantuan itu di Kantor Lazismu Pusat (13/7/2025), Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu Pusat, Ardi Luthfi Kautsar, menjelaskan bahwa kondisi rumah yang kumuh sangat berpengaruh pada peningkatan stunting, mulai dari tempat tidur hingga kamar mandi. 

Karena melalui kolaborasi ini, Lazismu turut berkontribusi untuk pencegahan stunting dengan program Bedah Rumah. “Oleh karena itu, peran serta Lazismu untuk ikut berkontribusi pada prinsipnya bertujuan memberikan nilai manfaat kepada keluarga yang membutuhkan lewat pembangunan kedua rumah itu”, tandasnya. 

“Lazismu menyalurkan bantuan sebesar Rp 25 juta untuk masing-masing rumah melalui dana zakat”, pungkasnya. Ardi merinci, bantuan tersebut akan diwujudkan dalam bentuk bantuan dan pengerjaan bangunan.  Nantinya kedua rumah itu akan dirobohkan dan dibangun kembali oleh Lazismu yang bekerjasama dengan para pemangku kepentingan setempat khususnya Kabupaten Bandung.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah - Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat (MLH PP.) Muhammadiyah lak....

Suara Muhammadiyah

27 April 2024

Berita

ACEH BESAR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah (PD) ‘Aisyiyah Kabupaten Aceh Besar resmi mel....

Suara Muhammadiyah

24 June 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Suasana pembagian takjil buka puasa Ramadhan 1445 H, Muhammadiyah Cab....

Suara Muhammadiyah

6 April 2024

Berita

GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah - Mimbar Kebudayaan menjadi ajang pembuktian bahwa Muhammadiyah tida....

Suara Muhammadiyah

26 May 2024

Berita

BANDAACEH, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZISMU) Pimpinan Pusat Muham....

Suara Muhammadiyah

12 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah