SORONG, Suara Muhammadiyah –Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T) di wilayah Distrik Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat yang dilakukan secara kolaborasi antara Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), menurut pengakuan Kepala Distrik Kota Waisai, Alfred Edison Suruan, S.STP, itu memberikan kesan sangat baik. Hal itu disampaikannya melalui wawancara salah seorang mahasiswa peserta KKN 3T, Zara Idea ketika ditemui dalam agenda serah terima laporan kegiatan, pada Kamis (18 Shafar 1446 H / 22 Agustus 2024) di kantornya.
“Dalam pelaksanaan program, bagi kami pemerintah distrik dan kelurahan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena kolaborasi ini memberikan manfaat yang baik. Bagi kami pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat, khususnya wilayah Distrik Kota Waisai dan empat kelurahan. Semoga dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini bisa diteruskan program kerja sama untuk tahun-tahun yang akan datang,” kata Edison berharap.
Kebermanfaatan yang dimaksudnya, seperti adanya TPQ Ceria itu merupakan program yang dilaksanakan secara rutin di waktu-waktu yang sudah ditentukan yaitu setelah maghrib di beberapa masjid di Kota Waisai. Kegiatan ini melibatkan anak-anak di seputaran Kota Waisai. Selain itu terkait dengan program kegiatan Fun English, kebetulan di wilayah Raja Ampat ini termasuk sebagai wilayah destinasi atau daerah-daerah kunjungan wisata. Di daerah ini memang diwajibkan bagi generasi saat ini untuk menguasai komunikasi Bahasa Inggris.
“Bagi kami ini merupakan program yang sangat tepat, karena memberikan edukasi yang baik bagi generasi muda baik yang ada di sekolah dasar, sekolah menengah pertama maupun SMA. Atas nama pemerintah, sebagai Kepala Distrik kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang besar bagi UNAMIM Sorong dan UMP, khususnya mahasiswa yang hari ini melakukan KKN di wilayah Distrik Kota Waisai tahun 2024,” pungkasnya.
Selaku Dosen Pendamping Lapangan bagi 9 mahasiswa UMP di wilayah Kelurahan Waisai Kota dan Sapordanco Kabupaten Raja Ampat, adalah Dr. Ugung Dwi Ario Wibowo, S.Psi., M.Si. Adapun kesembilan mahasiswa peserta KKN yang dimaksud; Mitsqola Dzarratin Idea F.M., Intan Sakina Ramadhani, Robinda, Muhammad Naufal Harnanda, Riefqiani Zahratul Izza, Aissyah Wahyu Ningrum, Gina Apriani Pangesti, Muhamad Iqbal Pahlevi, dan Istigfarha Qolbiya Sirfefa.
Dikatakan Zara Idea, sejumlah program yang telah dilaksanakan selama kurang dari sebulan berada di lokasi KKN, sejak Selasa – Sabtu (30 Juli – 24 Agustus 2024), meliputi Program Kerja Kelompok di Waisai Kota meliputi Edukasi Pentingnya Bahasa Inggris, Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat; Penyuluhan Kenakalan Remaja dan Raih Masa Depan Cerah; serta Fun English. Sedangkan Program Kerja Kelompok di Kelurahan Sapordanco, meliputi Penyuluhan Apoteker Cilik dan Pengenalan Obat Sejak Usia Dini, Edukasi Cyberbullying dan Media Sosial, Pencegahan Bullying Memahami Perilaku Merusak, Edukasi Memahami Media Sosial di Era Digital pada Gen Z.
“Selain itu ada program kerja wajib, yakni Gerakan Salat Subuh Berjamaah, Nata’allam dan TPQ Ceria. Sedangkan program tambahan seperti Bakti Kita, Kerja Bakti Gembira, Bantu Bersama Kelurahan, Pemasangan Umbul-umbul serta kegiatan dalam memeriahkan peringatan HUT ke 79 Republik Indonesia, seperti ikut carnaval dan lomba-lomba,” papar mantan Ketua PR IPM Ranting MBS Zam-Zam selama dua periode.
Terkait kegiatan Nata’allam, lanjut mahasiswi Psikologi UMP, itu dibentuk atas dasar kebutuhan di daerah Waisai kota sekitar kantor kelurahan yang minim akan pengajar untuk TPQ. Kegiatannya bernama TPQ Ceria yang dilaksanakan secara rutin setiap setelah maghrib di Masjid Miftahul Jannah. Tujuannya guna memfasilitasi anak-anak di sekitaran Waisai Kota dalam pengetahuan dan pendidikan agama Islam.
Ketua KKN UMP, Dr. Bunyamin Muchtasjar, S.T., M.T., menyampaikan bahwa KKN 3T merupakan media pembelajaran di lapangan yang sangat dinanti oleh masyarakat.Kegiatan ini juga menjadi kegiatan yang ditunggu oleh mahasiswa sebagai bagian dari menuju wisuda sarjana. Diharapkan, dengan KKN 3T UMP melalui mahasiswa KKN untuk membangun negeri. (Zara/ hamidin)