MALANG, Suara Muhammadiyah- Pelatihan Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (PM3) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Malang Raya resmi dibuka pada Kamis (6/2/2025) di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang.
Pembukaan PM3 yang mengangkat tema Meneguhkan Ideologi Persyarikatan, Membumikan Islam Berkemajuan ini turut dihadiri oleh ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang Prof. Dr. Kasuwi Saiban, wakil ketua PDM Kota Malang Ibnu Mujahidin, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Timur, serta perwakilan organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah se-Malang Raya.
Ketua PC IMM Malang Raya Kelvin Beni Argo mengungkapkan bahwa PM3 merupakan program pelatihan pertama yang dilaksanakan oleh PC IMM Malang Raya pada periode 2024/2025. Oleh sebab itu, PM3 disusun dengan konsep seideal mungkin agar bisa menjadi percontohan program-program IMM selanjutnya.
”Kesuksesan PM3 tak terlepas dari inisiasi Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman (TKK) yang pada periode ini berupaya melahirkan program-program inovatif dan energik agar bisa melangsungkan tugas-tugas dakwah di tengah tantangan zaman yang begitu hebat,” jelasnya.
Begitupun wakil ketua PDM Kota Malang Ibnu Mujahidin yang menyambut baik adanya program PM3 yang diselenggarakan oleh IMM Malang Raya. Sebab hari ini Muhammadiyah mengalami krisis mubaligh-muballighat dari generasi muda. Dan disinilah letak penting IMM dalam memerankan fungsinya.
Sementara itu, Ahmad Ashim Muttaqin selaku ketua Bidang TKK PC IMM Malang Raya menjelaskan bahwa PM3 dilaksanakan pada februari dengan tujuan persiapan dan penciptakan kader-kader mubaligh yang siap didiasporakan pada bulan Ramadhan nanti.
”Selain penugasan di bulan Ramadhan, nantinya kami berharap para mubaligh-mubaligh dari IMM Malang Raya juga bisa melanjutkan tugas dakwahnya sekalipun bulan Ramadhan telah berakhir. Sehingga kebermanfaatan IMM bisa dirasakan oleh masyarakat dan memiliki dampak yang bertahan lama,” tegasnya. (rilis tkk/m)