MALANG, Suara Muhammadiyah – Bertempat di Hotel Kapal Garden Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen PNF) bekerja sama dengan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam Advance Angkatan Kedua Tahun 2023.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa-Jum’at, 26-29 September 2023 dan diikuti 74 Kepala SD/MI Muhammadiyah se-Kabupaten Sleman. Acara pembukaan dihadiri oleh Wakil Ketua PDM Sleman Bidang Majelis Dikdasmen PNF dan MPKSDI, Abdul Kasri didampingi Pimpinan Majelis Dikdasmen PNF PDM Sleman Suyono, Ketua MPKSDI PDM Sleman Hendro Sucipto, dan jajaran Wakil Ketua PDM Sleman.
Dalam sambutannya, Abdul Kasri menyampaikan Pimpinan Muhammadiyah harus bisa melahirkan keputusan yang bermaslahat bagi keberlanjutan Muhammadiyah di masa depan.
“Pimpinan PDM, Majelis, Lembaga, Pimpinan AUM dan Kepala Sekolah merupakan pelaksana program hasil keputusan, baik di tingkat Pusat-Daerah. Pelaksana keputusan itu, salah satunya adalah memimpinkan dengan mengedepankan keteladanan dan musyawarah dalam mengambil kebijakan,” katanya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Sleman Suyono mengatakan dalam memimpin harus bisa memancarkan keteladanan (uswah hasanah). Lebih-lebih memimpin di sekolah Muhammadiyah. Karena itu, keteladanan harus diutamakan untuk bisa memberikan semangat dalam misi memajukan sekolah Muhamamdiyah.
“Bapak/Ibu Kepala Sekolah merupakan pemimpin sekaligus teladan utama di Sekolah Muhammadiyah. Melalui BA Advance ini diharapkan mengalami peningkatan dalam bermuhammadiyah, berislam dan memajukan sekolah Muhammadiyah,” terangnya.
Disamping itu, Suyono menekankan agar kepala sekolah Muhammadiyah harus memiliki komitmen yang tinggi dalam memimpin. Yakni memimpin sekolah Muhammadiyah agar bisa bersaing dan berkompetisi dengan sekolah-sekolah Muhammadiyah lainnya.
“Sebagai kepala sekolah jangan tergoda dengan rumput tetangga yang lebih hijau, kepala sekolah harus memiliki komitmen yang tinggi sebagai pemimpin di sekolah Muhammadiyah,” tuturnya.
Sementara Ketua MPKSDI PDM Sleman Handro Sucipto menjelaskan implementasi dari BA ini menjadi agenda yang sangat penting di Muhammadiyah. Karena orientasi utama BA ini hendak meneguhkan dan menguatkan akar ideologi keislaman dan kemuhammadiyahan bagi seluruh anggota Muhammadiyah.
“Kegiatan BA di Muhammadiyah merupakan kegiatan penting dalam membangun dan menguatkan ideologi keislaman dan kemuhammadiyah bagi anggota Muhammadiyah. Terkhusus bapak/ibu yang hari ini mengikuti BA Advance yang merupakan perkaderan tingkat purna dalam jenjang perkaderan di Muhammadiyah,” tegasnya.
Fokus dalam BA ini adalah bagaimana peserta memiliki nalar kritis, terlebih sebagai Kepala Sekolah dalam menjalankan amanah persyarikatan. Sedangkan tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mengembangkan Muhammadiyah melalui sekolah yang dipimpin dengan ruh Muhammadiyah dan semangat tajdid.
Kegiatan BA Advance dapat terselenggara berkat dukungan dan Kerjasama anatara PDM Sleman, Majelis Dikdasmen PNF, Majelis MPKSDI, dan BKS SD/MI Muhammadiyah Sleman, serta bantuan dari UMM Malang. (Basyir/Cris)