Keren, SD Muhammadiyah Sapen Boyong 17 Medali Final OMNAS 2024 Tingkat Nasional
SURABAYA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen kembali memborong prestasi dalam bidang lomba Matematika, Bahasa Inggris, dan Sains. Kali ini, prestasi-prestasi diraih dalam ajang final Olimpiade Matematika, Bahasa Inggris, dan Sains (OMNAS) ke-13 Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa) belum lama ini.
Heru Waseso, S.T., M.Pd., KordinatorOlimpiade SD Muhammadiyah Sapen menyatakan SD Muhammadiyah Sapen berhasil memboyong 13 medali. Ketiga belas medali diraih oleh Alifatih Haidar Rahman, Medali Perunggu Matematika, Arkatama Shifan Winatra, Medali Perak Matematika, Dzakwan Casey Aidan, Medali Emas Matematika, Salsabila Putri Sari, Medali Perak Matematika, Almeera Visca Adiva, Medali Perunggu Matematika, Muhammad Nizam Pradita, Medali Perak Matematika, Juliandra Satya Akbari, Medali Perak Matematika, Ramania Almahyra Ismoyo
Selebihnya, medali Perak Sains, Azkayra Sarah Mikaila, Medali Perunggu Sains, Ayunindya Maryam Inara, Medali Perunggu Sains, Annisa Nabila Adhyaksa Nugroho, Peraih 2nd Champion Sains, Emily Khairunnisa, Medali Perunggu Sains, Naryama Akmal Danadyaksa, Medali Emas Sains, Mohammad Hazzaz Verzasca, Medali Perak English, Ramania Almahyra Ismoyo, Medali Perunggu English, Nayla Zahra Putri, Medali Perunggu English, dan Mohammad Hazzaz Verzasca, Medali Perak English.
Heru menjelaskan olimpiade yang sangat bergengsi yang diinisiasi Emerald Education Centre (ECC) Sidoarjo diikuti oleh 25.865 dari 69 kota di 13 provinsi di Indonesia. Dari puluhan ribu peserta yang mengikuti babak penyisihan, terjaring sebanyak 3.710 siswa untuk mengikuti final di Graha Unesa. Kompetisi pendidikan bergengsi ini mencakup tiga kategori utama: Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris Para peserta berlomba untuk memperebutkan hadiah berupa Field Trip ke luar negeri, uang pembinaan, serta medali.
Lebih lanjut Heru menambahkan kompetisi OMNAS 2023-2024 ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, berpikir kritis, dan inovatif. “Kompetisi ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya," terang Heru dalam rilis yang disampaikan ke redaksi Kedaulatan Rakyat, Kamis, 27/7. Oleh karena itu, Heru sangat mengapresiasi kerja keras peserta didiknya yang membuahkan prestasi yang sangat membanggakan dan menggembirakan ini.