Kesempatan Bersyukur dan Bermuhasabah untuk Kehidupan Makin Bermakna

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
66
H Muhammad Jamaludin Ahmad, SPsi., Psikolog. Foto: Cris

H Muhammad Jamaludin Ahmad, SPsi., Psikolog. Foto: Cris

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Berakhirnya sebuah tahun yang dijalani—sebelum memasuki tahun yang baru—menjadi ruang kontemplasi penting dilakukan. Yang jelas, “Berkurang kesempatan kita hidup di dunia,” kata Muhammad Jamaludin Ahmad.

Itu sangat benderang sekali. Bahwa sekarang dengan umur yang masih tersisa ini, laiklah untuk mengekspresikan kesyukuran atas percikan nikmat yang disemai Tuhan di semesta.

“Bersyukur sudah dikasih umur sampai saat ini, apalagi yang sudah 70 tahun ke atas. Karena Allah sudah banyak memberikan nikmat kepada kita,” tutur Jamal saat Pengajian Rabu Pahing di Halaman Gedung KH Sudja’ Kompleks RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (31/12).

Di situlah terselip celah bermuhasabah. “Terhadap apa yang telah kita lakukan selama setahun ini,” sebutnya. Panorama muhasabah seakan berulang setiap akhir tahun. Dan itu merupakan sesuatu hal yang niscaya. Jika kemudian ditemukan kekeliruan dalam petualangan kehidupan di dunia, “maka masih ada kesempatan kita perbaiki bersama,” sambung Jamal.

Jika hal demikian itu dilakukan, tidak dinafikan akan bertambah keimanan. Sungguh, iman menjadi bantalan vital dalam kehidupan. Alangkah beciknya, keimanan itu bertambah lebih bagus. “Modal menghadapi godaan dan ujian hidup,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut.

Begitu jua, makin bertambah semangat beribadah. Mendorong kepada jamaah, agar perlu ditingkatkan lagi ibadah yang sekiranya belum baik. “Kalau sudah 60 tahun, harus semangat beribadah,” pesannya. Lebih-lebih, mengejawantahkan shalat berjamaah di masjid.

“Shalat lima waktu di masjid. Memakmurkan masjid dengan pengajian dan sebagainya. Karena saking banyaknya keutamaannya shalat berjamaah di masjid,” jelas Jamal.

Dan, tak ketinggalan, semakin bertambah harmoni bahtera kehidupan keluarga yang dikonstruksi sedemikian rupa. “Bahagia dunia dan akhirat,” tandas Direktur SDI & AIK RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ini. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BUTON, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) melaksanakan Rapat Senat ....

Suara Muhammadiyah

25 September 2024

Berita

Pembinaan Mahasiswa Tidak Bisa Dilakukan secara Instan Penyelenggaraan Pemilihan Mahasiswa Berprest....

Suara Muhammadiyah

7 April 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Ekono....

Suara Muhammadiyah

10 November 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar kembali mengukir prestasi....

Suara Muhammadiyah

16 August 2024

Berita

TASIKMALAYA, Suara Muhammadiyah – Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Tapak Suci Jawa Barat yang dige....

Suara Muhammadiyah

29 October 2024